Presiden Yudhoyono Klaim Penduduk Miskin Berkurang  

Reporter

Editor

Selasa, 23 November 2010 14:45 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim angka kemiskinan Indonesia tahun ini menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Angka kemiskinan tahun ini 13,33 persen setara dengan 31 juta, lebih rendah dibandingkan 2006 yaitu 17,75 persen setara 39 juta. Saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 237 juta orang.

"Alhamdulilah makin susut, tapi tentu kita harus bekerja lebih keras lagi untuk mengurangi kemiskinan," kata Presiden dalam sambutan Konperensi dan Pameran Nasional Penyelamatan Hutan Pantai dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir di Auditorium Manggala Wanabhakti, Selasa (23/11).

Dalam mengurangi angka kemiskinan, kata Presiden, pemerintah menggenjot pertumbuhan ekonomi. Presideng mengklaim Indonesia mengalami pertumbuhan positif bersama Cina dan India, ketika dunia krisis yang lain minus. "Economic growth asalkan with equity, secara bertahap kemiskinan bisa kita kurangi," kata Presiden.

Sejak tahun lalu, pemerintah juga menjalankan empat strategi yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, kemiskinan dan lingkungan. "Jadi sudah lengkap. Kalau itu kita jalankan tahun demi tahun, dasawarsa demi dasawarsa negara akan bertambah baik," katanya.

Tahun ini, pendapatan per kapita juga naik dari US$ 1.100 pada 2004, menjadi US$ 2,963 tahun ini. Presiden mengakui banyak pihak yang mempertanyakan meskipun pemerintah telah menjalankan itu semua tapi pendapatan tidak naik. "Apa sudah cukup, ya belum. Memang masih harus kita tingkatkan," katanya.

Pemerintah menggelontorkan anggaran tidak sedikit melakukan intervensi langsung dengan bantuan langsung dalam sejumlah program. Misalnya, jaminan kesejahteraan Masyarakat, Bantuan Operasional Sekolah, Program Keluarga Harapan, bantuan bencana. Kemudian Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dan kredit usaha rakyat. "Itu semua dilakukan."

Menurut Presiden, kemiskinan bukan hanya dialami bangsa ini tapi juga bangsa lain di dunia. Presiden memaparkan data statistik dunia dari 6.8 milyar manusia 20 persen adalah mereka yang hidupnya kurang dari US$ 1 per hari. "Atau sama dengan sekitar 1.3 milyar manusia itu miskin. Kalau dinaikan lagi, mereka yang hidup less than 2 dollars a day, tentu lebih banyak lagi. Ini potret dunia kita apalagi di negara berkembang, termasuk di negara kita masih kita hadapi persoalan ini," katanya.

EKO ARI WIBOWO

Advertising
Advertising

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

34 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

54 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

54 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

58 hari lalu

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya