Pameran Investasi Daerah Malah Dipenuhi Produk Kerajinan

Reporter

Editor

Kamis, 14 Oktober 2010 20:41 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Invesda Expo yang digelar di Jogja Epxpo Center Yogyakarta bukannya diisi dengan prospek investasi namun justru digelar produk industri kerajinan dan makanan. Padahal, pameran ini ditujukan untuk menjaring insvestor yang akan menanamkan modal di daerah yang mengikuti pameran.

“Kami sebelumnya sudah menekankan soal pameran tentang investasi bukan produk kerajinan atau makanan, tetapi lebih ke infrastruktur,” kata Muhammad Ruslim, Ketua Invesda Expo di Yogyakarta, hari ini.

Hal tersebut kata dia, karena pemahaman pemerintah daerah masih kurang dalam berpromosi menjaring investor yang akan menanamkan modal di suatu daerah dengan potensi yang dimiliki. Lebih dari 70 persen dari 214 gerai yang ada dipenuhi dengan produk kerajinan dan makanan lokal daerah. Sebanyak 17 propinsi yang ada mengikuti pameran yang sudah digelar pada 14-17 Oktober 2010 itu.

Padahal, kata dia, pameran tersebut ditujukan untuk memunculkan berbagai potensi investasi yang dimiliki daerah. Jika investasi diminati maka bisa menggairahkan ekonomi di daerah yang ujungnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional.

Memang, memamerkan dan menawarkan produk kerajinan dan makanan diperbolehkan dan memang harus ada. Tetapi seharusnya lebih dari itu yang bisa dipamerkan. Seperti Yogyakarta misalnya, bisa memamerkan rencana pembangunan infrastruktur bandara komersial yang masih gabung dengan bandara TNI Angkatan Udara. Sehingga investor justru lebih tahu peta pembangunan infrastruktur untuk menunjang pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat serta menyentuh sektor umum.

“Di setiap daerah pasti ada potensi alam yang belum tergarap, itu yang seharusnya ditawarkan,” kata dia. Para peserta pameran pun menurun. Pada 2009 peserta maeperan sebanyak 33 propinsi. Tetapi kali ini hanya 17 propinsi saja yang berpartsispasi. Hal tersebut diduga karena persoalan anggaran dan banyaknya daerah yang tengah menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.

Acara pameran dibuka oleh Direktur Pengembangan Perekonomian Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri, Widodo Sigit Pudjianto. Ia menyatakan penyelenggaraan Invesda Expo kali ini diharapkan mampu menarik minat para investor untuk berinvestasi dengan cepat, tepat dan akurat yang berorientasi pada peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Tujuan dari pameran ini untuk berpromosi investasi, ujungnya adalah peningaktan industri kreatif yang menyejahterakan masyarakat,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

5 jam lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

1 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

4 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

21 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

21 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

21 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

56 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

18 Maret 2024

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

16 Maret 2024

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya