"Hal itu difungsikan sebagai pelindung di sisi sebelah selatan jalan dan supaya pelaksanaan perbaikan tidak mengganggu proses perbaikan itu sendiri," kata Winarno, Direktur Wilayah II Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum ketika menghubungi Tempo, Kamis (23/9).
Pemasangan turam beton di sisi selatan, kata Winarno, akan memakan waktu selama sepekan. Setelah pengerjaan tersebut rampung, pihaknya akan melanjutkan perbaikan secara menyeluruh di jalan yang ambles seluas 73 meter itu. "Agar pemasangan berjalan aman dan kuat, kami akan mundur di jarak 85 meter dari luasan yang ambles itu," ujarnya.
Winarno mengatakan, sejauh ini belum ada kendala yang dirasa menyulitkan. Namun, dia mengakui bahwa permukaan di bawah jalan tersebut merupakan titik pusat pertemuan tiga arus air laut, yang menghubungkan Danau Sunter, dermaga, dan laut Ancol.
"Nah dibawah jalan itu, jadi menghasilkan spooring, muter-muter arus laut. Kami menargetkan 2-3 bulan kedepan sudah selesai. Mudah-mudahan cuacanya tidak seperti sekarang (hujan)," ujar Winarno usai meninjau lokasi.
APRIARTO MUKTIADI