Hatta: Pemerintah Tidak Menunda Pembayaran Utang  

Reporter

Editor

Jumat, 13 Agustus 2010 10:28 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan pemerintah tidak akan melakukan moratorium utang. "Sejauh ini kami tidak pernah sekalipun menunda pembayaran utang," kata Hatta di kantornya, Jakarta Kamis (12/8) malam.

Hatta mengatakan pemerintah akan tetap melaksanakan kewajibannya dengan baik dan mambayar utang dengan lancar. Ia mengatakan kalaupun ada utang yang jatuh tempo, itu lebih karena akumulasi dari utang-utang yang lampau. "Mungkin itu utang yang diambil 10-15 tahun yang lalu dan jatuh tempo sekarang yang harus kita cicil," katanya.

Hatta mengatakan pengelolaan utang pemerintah Indonesia saat ini terjaga dengan baik. Dia mengungkapkan rasio utang terhadap Produk Domestuk Bruto per 31 Juli lalu berada di kisaran 26 persen. Rasio ini, menurut Hatta menunjukkan pengelolaan utang yang baik. "Mana ada negara yang sehebat kita dalam mengelola utang," katanya.

Ia mencontohkan negara-negara Eropa yang saat ini sedang dilanda krisis utang. "Mereka kelabakan karena rasio utangnya rata-rata 50 sampai 60 persen dan mengalami defisit anggaran yang sangat besar," katanya.

Menurut Hatta yang harus dilihat adalah rasio utang terhadap PDB dan bukan nominal jumlah utang. "Jadi diukur utangnya berapa pendapatannya berapa, sekarang kita punya Rp 6000 triliun lebih," katanya

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, utang pemerintah yang jatuh tempo pada 2010 ini sebesar Rp36 triliun yang terdiri atas pinjaman luar negeri Rp21 triliun dan surat berharga negara Rp15 triliun. Jumlah itu secara nominal akan melonjak pada 2011 menjadi Rp 110 triliun dan Rp 107 triliun pada 2012.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

31 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

59 hari lalu

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

Jubir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, yakin utang pemerintah mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024 masih tergolong aman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

2 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

NASA dalam foto satelitnya menyoroti deforestasi yang terjadi di IKN.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

1 Maret 2024

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

Utang pemerintah di era Jokowi menembus rekor tertinggi, mencapai Rp 8.253,09 triliun per Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

1 Maret 2024

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam, menyoroti utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024 yang disebut aman oleh Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

1 Maret 2024

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

Kemenkeu menyebutkan utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun masih dalam rasio aman, karena di bawah ambang batas 60 persen PDB. Bagaimana pendapat ekonom?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

1 Maret 2024

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 29 Februari 2024 dimulai dari sumber pos anggaran untuk membiayai program makan siang gratis pada 2025.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

29 Februari 2024

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

Ekonom Celios Bhima Yudhistira memperkirakan beban utang yang ditanggung warga, dari utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024

Baca Selengkapnya