TEMPO Interaktif, Tangerang - Farmer Market akan mengembangkan sayapnya di provinsi Jawa dan Bali dengan membuka enam took cabang di dua provinsi itu. Targetnya enam toko itu sudah beroperasi pada 2011. ”Tahun depan Farmers Market akan memiliki 10 toko di Jakarta, Jawa, dan Bali,” ujar Manager Marketing Erna Esti Utami di Tangerang, Minggu (25/7).
Saat ini, perusahaan retail ini sudah memiliki empat toko yaitu di Summarecon Mal Serpong, Kelapa Gading, Senayan, dan Kuningan.
Menurut Erna, pemilihan Jawa dan Bali karena dua wilayah itu dianggap punya pangsa pasar yang sangat bagus. ”Kami optimis mampu berkompetisi dengan kompetitor lainnya,”katanya.
Menurut dia, untuk produk sayuran, buah dan daging, Farmers Market memiliki keunggulan tersendiri swalayan lainnya. ”Kami selalu mengutamakan fresh produk,” katanya.
Untuk mendapatkan produk yang selalu segar, Farmers selalu meningkatkan quality control. ”Kami melakukan pengawasan ketika produk masih berada ditangan petani,”katanya.
Produk yang disediakan Farmers Market saat ini, kata Esti, masih mengutamakan produk lokal. Komposisinya, 70 persen lokal dan 30 persen impor.
Untuk memenuhi kebutuhan produk lokal, Esti mengatakan, pihaknya selalu membina para petani. Para petani dikumpulkan untuk mendapatkan sertifikat keamanan pangan, panduan kerjasama dengan farm. Bahkan, untuk produk olahan seperti tahu dan tempe dengan kualitas terbaik, Farmers menggaet 60 pengrajin tahu dan tempe.
JONIANSYAH
Saat ini, perusahaan retail ini sudah memiliki empat toko yaitu di Summarecon Mal Serpong, Kelapa Gading, Senayan, dan Kuningan.
Menurut Erna, pemilihan Jawa dan Bali karena dua wilayah itu dianggap punya pangsa pasar yang sangat bagus. ”Kami optimis mampu berkompetisi dengan kompetitor lainnya,”katanya.
Menurut dia, untuk produk sayuran, buah dan daging, Farmers Market memiliki keunggulan tersendiri swalayan lainnya. ”Kami selalu mengutamakan fresh produk,” katanya.
Untuk mendapatkan produk yang selalu segar, Farmers selalu meningkatkan quality control. ”Kami melakukan pengawasan ketika produk masih berada ditangan petani,”katanya.
Produk yang disediakan Farmers Market saat ini, kata Esti, masih mengutamakan produk lokal. Komposisinya, 70 persen lokal dan 30 persen impor.
Untuk memenuhi kebutuhan produk lokal, Esti mengatakan, pihaknya selalu membina para petani. Para petani dikumpulkan untuk mendapatkan sertifikat keamanan pangan, panduan kerjasama dengan farm. Bahkan, untuk produk olahan seperti tahu dan tempe dengan kualitas terbaik, Farmers menggaet 60 pengrajin tahu dan tempe.
JONIANSYAH
