TEMPO Interaktif, Jakarta -Bank Indonesia memperkirakan inflasi baru akan menurun pada triwulan terakhir 2010. "Kuartal ketiga inflasi akan bergerak naik," kata Pejabat Sementara Gubernur BI Darmin Nasution hari ini.
Inflasi akan mendapatkan tekanan akibat naiknya harga bahan makanan. Pada kuartal ketiga puncak inflasi akan terjadi. Pemicunya antara lain akibat naiknya harga dasar listrik, tahun ajaran baru, serta puasa dan lebaran.
"Dua hingga tiga bulan lagi akan naik cukup besar," kata Darmin. Meskipun, dia mengaku belum menghitung perkiraan inflasi yang mungkin terjadi.
Dia yakin inflasi masih tetap dalam jangkauan perkiraan BI sebelumnya, yakni 5 persen plus minus satu. Inflasi tidak disebabkan fenomena moneter sehingga BI tak merasa perlu melakukan kebijakan moneter untuk menangani hal ini.
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen
2 hari lalu
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen
Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen