Pertamina Tunjuk Enam Agen Penjual Slang dan Regulator

Reporter

Editor

Rabu, 7 Juli 2010 14:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menunjuk enam agen penjualan gas elpiji untuk mengurusi penjualan slang dan regulator berkualitas standar nasional Indonesia (SNI). "Volume sesuai kebutuhan diperkirakan sampai akhir tahun ini sebanyak 10 juta slang dan regulator," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Djaelani Sutomo kepada Tempo, har ini.

Slang dan regulator standar SNI yang dijual dengan harga pabrik mulai hari ini menyusul maraknya kasus ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram. Harga slang dan regulator masing-masing adalah Rp 15 ribu dan Rp 20 ribu.

Keenam agen penjual slang dan regulator terletak di daerah Bekasi dan sekitarnya. Keenam agen itu adalah:
1. PT Empang Guci Sakti, alamat di Jalan Dewi Sartika nomor 74 RT 04/06 Kecamatan Margahayu, Bekasi Timur.

2. PT Mekar Abadi Lestari, alamat di Jalan Kramat Jawa RT 04/01 nomor 188 Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi.

3. PT Uji Ario Perkasa, alamat di Taman Wisma Asri blok L/34 RT 002/08 Teluk Pucung, Bekasi.

4. PT Gasitas Utama, alamat di Kampung Cibitung Sebrang RT 004/09 Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustika Jaya.

5. PT Yulia Inti Jaya, alamat di Kampung Pilar Barat RT 04/03 Kelurahan Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara.

6. PT Lela Bersaudara, alamat di Jalan Fatahilah nomor 98 RT 001/004, Kelurahan Kalijaya, Cikarang Barat.

Juru Bicara Pertamina Basuki Trikora Putra menyatakan untuk tahap awal baru keenam agen ini yang ditunjuk menangani penjualan slang dan regulator.

Kemarin Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono memastikan masyarakat bisa mendapatkan slang dan regulator di agen penjualan gas Pertamina mulai hari ini. Caranya dengan menukar slang dan regulator yang lama.

Hal ini menghindari adanya orang yang mencari keuntungan dalam pelaksanaaan program pemerintah. Agung menambahkan slang karet dan regulatornya yang akan didistribusikan sudah berlogo SNI dan sesuai dengan rekomendasi Badan Standariasasi Nasional (BSN).

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Oplos Gas Elpiji 3 Kilogram ke Tabung 12 Kilogram Untung Rp140 Ribu, 20 Orang Ditangkap Polisi

23 Desember 2022

Oplos Gas Elpiji 3 Kilogram ke Tabung 12 Kilogram Untung Rp140 Ribu, 20 Orang Ditangkap Polisi

Polda Metro Jaya menangkap 20 orang terduga pelaku pengoplos gas elpiji (liquefied petroleum gas/LPG) dari tabung tiga kilogram ke tabung 12 kilogram.

Baca Selengkapnya

Ini Ciri-ciri Agen Elpiji Ilegal  

27 Juni 2015

Ini Ciri-ciri Agen Elpiji Ilegal  

"Itu bukan Agen. Dia tidak terdaftar, jadi liar di Depok. Kemungkinan tidak memiliki SIUP, TDP, HO, IMB dan NPWP Depok," kata Athar.

Baca Selengkapnya

Harga Berganti, Agen Elpiji Mengaku Merugi  

8 Januari 2014

Harga Berganti, Agen Elpiji Mengaku Merugi  

Banyak agen mengaku terlanjur kulakan dengan harga mahal dan kehilangan pelanggan.

Baca Selengkapnya

Harga Tak Pasti, Agen Elpiji Banyuwangi Berhenti  

7 Januari 2014

Harga Tak Pasti, Agen Elpiji Banyuwangi Berhenti  

Menurut salah seorang agen, saat ini seluruh pangkalan tak berani menjual elpiji 12 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pangkalan Keluhkan Naiknya Harga Elpiji 3 Kg

4 Juli 2013

Pangkalan Keluhkan Naiknya Harga Elpiji 3 Kg

Meski membatalkan kenaikan harga, Hiswana Migas kesulitan untuk mengendalikan harga di pasaran yang sudah terlanjur naik.

Baca Selengkapnya

Pertamina Ancam Putus Kontrak Agen Elpiji Nakal

10 Juni 2013

Pertamina Ancam Putus Kontrak Agen Elpiji Nakal

Dalam sepekan terakhir, harga elpiji kemasan 12 kilogram yang normalnya Rp 78.000 melonjak sampai Rp 115.000 per tabung.

Baca Selengkapnya

Pasokan Elpiji Seret Sejak Mei

7 Juni 2013

Pasokan Elpiji Seret Sejak Mei

"Harga lagi naik, pasokan barang lagi susah," kata Samsi (35)tahun) pemilik sekaligus pengelola Toko Aris di Pasar Rawa Badak.

Baca Selengkapnya

Elpiji 3 Kg Menghilang di Kediri-Tulungagung  

3 Agustus 2012

Elpiji 3 Kg Menghilang di Kediri-Tulungagung  

Gas tabung melon ini mendadak lenyap di pasaran hingga memicu kenaikan harga jauh di atas harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Toko Penjual Gas Elpiji Diwajibkan Sediakan Ember Air  

11 Agustus 2010

Toko Penjual Gas Elpiji Diwajibkan Sediakan Ember Air  

Tujuannya untuk mencek lagi apakah tabung gas bocor atau tidak, kata Ketua Hiswana Migas Kediri David Topo Wahyudi.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Agen Elpiji Milik Bekas Pengurus Hiswana Migas Cirebon  

17 Juli 2010

Polisi Gerebek Agen Elpiji Milik Bekas Pengurus Hiswana Migas Cirebon  

Para pelaku melakukan pengurangan isi tabung elpiji 12 kilogram sebanyak 1 atau 2 kg ke tabung yang kosong.

Baca Selengkapnya