TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengesahkan Direktur Utama Bank Mandiri yang baru pada Senin (5/7) ini. "Agenda RUPSLB adalah perubahan pengurus perseroan," ujar juru bicara Bank Mandiri, Sukoriyanto Saputro, Ahad (4/7).

Posisi Direktur Utama Bank Mandiri kosong setelah ditinggalkan Agus Martowardojo menjadi Menteri Keuangan pada 19 Mei 2010. Selama masa peralihan, Wakil Direktur Utama Riswinandi didapuk sebagai penjabat sementara.

Pekan lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar menyatakan Tim Penilai Akhir, yang diketuai Presiden, telah menetapkan satu nama pengganti Agus Martowardojo. Mustafa menolak memberikan penjelasan siapa calon Direktur Utama Bank Mandiri.

Sebelumnya, dia menyatakan ada tiga nama yang dicalonkan untuk menduduki posisi nomor satu di Bank Mandiri. Dua calon berasal dari dalam dan satu calon berasal dari luar. Tim seleksi kemudian memilih satu nama yang akan disahkan melalui RUPSLB. Pemerintah merupakan pemilik mayoritas, yang memiliki 66,76 persen saham. Adapun 33,24 persen sisanya dimiliki publik.

Direktur Commercial Banking PT Bank Mandiri Tbk Zulkifli Zaini disebut-sebut sebagai calon kuat menjadi direktur utama. Nama lain yang dijagokan menjadi pemimpin bank terbesar di Indonesia itu adalah Direktur Utama Bank PT BNI Tbk Gatot Suwondo.

FAMEGA SYAVIRA