Patokan Harga Elpiji Subsidi Diminta Sentuh Pangkalan

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juni 2010 14:46 WIB

TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Surakarta - Sulitnya mengatur penjualan elpiji kemasan tiga kilogram salah satunya disebabkan belum adanya patokan resmi harga eceran tertinggi di tingkat pangkalan. Sehingga, sering terjadi pangkalan menjual gas bersubsidi itu di atas batas kewajaran.

“Harga ideal di pangkalan resmi maksimal Rp 13.500. Tapi ada yang menjual di atas harga itu,” kata Aryo Putro Kusumo, Ketua Bidang Minyak Tanah dan Elpiji 3 Kilogram Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Surakarta, Rabu (16/6).

Selama ini, ketentuan yang ada berupa surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah mengenai harga eceran tertinggi di agen sebesar Rp 12.750. “Kalau untuk pangkalan memang belum ada. Seharusnya ditentukan sendiri oleh masing-masing pemerintah daerah,” ujanya.

Patokan resmi harga eceran tertinggi elpiji 3 kilogram di tingkat pangkalan harus diwujudkan dalam bentuk surat keputusan (SK) Wali Kota Surakarta. Sehingga memiliki dasar hukum kuat. Dalam SK itu turut dibahas tata cara pendirian pangkalan resmi baru, seperti minimal luasan bangunan, dan minimal tabung yang dijual.

Dia juga meminta masyarakat untuk selalu membeli elpiji bersubsidi tersebut di pangkalan resmi. “Memang belum ada penanda yang menyatakan itu pangkalan resmi atau bukan. Tapi patokannya di harga jual. Kalau sudah lebih dari Rp 13.500 berarti pangkalan liar,” tuturnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surakarta Joko Pangarso mengatakan masih ada beda penafsiran terkait surat edaran Gubernur Jawa Tengah. “Harga Rp 12.750 itu hanya di agen atau sampai pangkalan,” katanya.

Untuk itu pihaknya berencana untuk mengumpulkan para pemangku kepentingan terkait untuk menyamakan persepsi tentang surat edaran di atas. Pihaknya juga sudah mulai mengumpulkan informasi harga jual elpiji ukuran tiga kilogram di tingkat agen dan pangkalan di kabupaten di sekitar Surakarta.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Oplos Gas Elpiji 3 Kilogram ke Tabung 12 Kilogram Untung Rp140 Ribu, 20 Orang Ditangkap Polisi

23 Desember 2022

Oplos Gas Elpiji 3 Kilogram ke Tabung 12 Kilogram Untung Rp140 Ribu, 20 Orang Ditangkap Polisi

Polda Metro Jaya menangkap 20 orang terduga pelaku pengoplos gas elpiji (liquefied petroleum gas/LPG) dari tabung tiga kilogram ke tabung 12 kilogram.

Baca Selengkapnya

Ini Ciri-ciri Agen Elpiji Ilegal  

27 Juni 2015

Ini Ciri-ciri Agen Elpiji Ilegal  

"Itu bukan Agen. Dia tidak terdaftar, jadi liar di Depok. Kemungkinan tidak memiliki SIUP, TDP, HO, IMB dan NPWP Depok," kata Athar.

Baca Selengkapnya

Harga Berganti, Agen Elpiji Mengaku Merugi  

8 Januari 2014

Harga Berganti, Agen Elpiji Mengaku Merugi  

Banyak agen mengaku terlanjur kulakan dengan harga mahal dan kehilangan pelanggan.

Baca Selengkapnya

Harga Tak Pasti, Agen Elpiji Banyuwangi Berhenti  

7 Januari 2014

Harga Tak Pasti, Agen Elpiji Banyuwangi Berhenti  

Menurut salah seorang agen, saat ini seluruh pangkalan tak berani menjual elpiji 12 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pangkalan Keluhkan Naiknya Harga Elpiji 3 Kg

4 Juli 2013

Pangkalan Keluhkan Naiknya Harga Elpiji 3 Kg

Meski membatalkan kenaikan harga, Hiswana Migas kesulitan untuk mengendalikan harga di pasaran yang sudah terlanjur naik.

Baca Selengkapnya

Pertamina Ancam Putus Kontrak Agen Elpiji Nakal

10 Juni 2013

Pertamina Ancam Putus Kontrak Agen Elpiji Nakal

Dalam sepekan terakhir, harga elpiji kemasan 12 kilogram yang normalnya Rp 78.000 melonjak sampai Rp 115.000 per tabung.

Baca Selengkapnya

Pasokan Elpiji Seret Sejak Mei

7 Juni 2013

Pasokan Elpiji Seret Sejak Mei

"Harga lagi naik, pasokan barang lagi susah," kata Samsi (35)tahun) pemilik sekaligus pengelola Toko Aris di Pasar Rawa Badak.

Baca Selengkapnya

Elpiji 3 Kg Menghilang di Kediri-Tulungagung  

3 Agustus 2012

Elpiji 3 Kg Menghilang di Kediri-Tulungagung  

Gas tabung melon ini mendadak lenyap di pasaran hingga memicu kenaikan harga jauh di atas harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Toko Penjual Gas Elpiji Diwajibkan Sediakan Ember Air  

11 Agustus 2010

Toko Penjual Gas Elpiji Diwajibkan Sediakan Ember Air  

Tujuannya untuk mencek lagi apakah tabung gas bocor atau tidak, kata Ketua Hiswana Migas Kediri David Topo Wahyudi.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Agen Elpiji Milik Bekas Pengurus Hiswana Migas Cirebon  

17 Juli 2010

Polisi Gerebek Agen Elpiji Milik Bekas Pengurus Hiswana Migas Cirebon  

Para pelaku melakukan pengurangan isi tabung elpiji 12 kilogram sebanyak 1 atau 2 kg ke tabung yang kosong.

Baca Selengkapnya