Akhir Juni, Puncak Kenaikan Harga Beras

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juni 2010 14:02 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Purbalingga - Kenaikan harga beras akhir-akhir ini diperkirakan terus terjadi hingga mencapai puncak di akhir Jni. Menurunnya pasokan beras dan banyaknya beras yang dijual ke luar daerah ditengarai menjadi penyebabnya.

“Petani sudah terbiasa dengan menjual beras saat panen hingga habis dan tidak disimpan di lumbung,” kata Ketua Asosiasi Perberasan Purbalingga, Mustangin, di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (16/6).

Saat ini harga beras di penggilingan padi sudah mencapai Rp 4.700 per kilogram untuk beras jenis IR-64. Harga beras itu jauh lebih tinggi di masyarakat yakni di atas Rp 5.000 per kilogram.

Selain itu, penyerapan beras Purbalingga juga banyak dilakukan oleh orang dari luar Purbalingga. Pengusaha dengan modal besar memborong beras Purbalingga dan dijual di luar daerah Purbalingga.

Mustangin meminta pemerintah Purbalingga ikut campur tangan dalam menangani sistem penjualan beras. Pemerintah diharap membangun gudang untuk menyimpan beras petani saat panen tiba sehingga saat paceklik, stok beras masih ada.

Koordinator Pengamat Hama Dinas Pertanian Jawa Tengah, Ratoto mengatakan, kenaikan harga beras disebabkan menurunnya produktivitas gabah. “Penurunan produktivitas ini karena pengaruh hama yang meningkat pula,” ujar Ratoto.

Ia mengatakan, tahun ini berbagai jenis hama menyerang padi milik petani. Hama tersebut antara lain, tikus, kresek, penggerek batang, dan wereng cokelat.

Dari Yogyakarta diwartakan, persediaan beras di Daerah Istimewa Yogyakarta masih mencukupi kebutuhan hingga Desember tahun ini. Sebanyak 17.855 ton beras tersimpan di gudang-gudang milik Perum Badan Usaha Logistik Divisi Regional Yogyakarta.

“Meskipun pada Juli akan ada Muktamar Muhammadiyah yang mendatangkan ribuan peserta, persediaan beras masih cukup. Apalagi pada bulan itu waktunya panen raya padi kedua,” kata Murino Mudjono, Kepala Badan Logistik Divisi Regional Yogyakarta, Rabu (16/6).

Persediaan beras tersebut juga dialokasikan untuk memenuhi penyaluran beras miskin sampai dengan November 2010. Penyaluran beras miskin setiap bulan sebanyak 3.024 ton.

Adapun kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi di Yoguakarta sedikit berpengaruh terhadap inflasi. Kenaikan itu terjadi pada telur ayam ras, beras, cabe-cabean, bawang merah, bawang putih, beberapa komoditas sayuran seperti wortel, buncis, jipang, kol gepeng, kentang, dan loncang.

Berdasarkan pemantauan Tim Pengendali Inflasi Yogyakarta, faktor yang mempengaruhi pergerakan harga terdorong antara lain naiknya tekanan permintaan karena faktor musiman memasuki liburan sekolah, gangguan produksi beberapa produk pertanian karena musim yang polanya menyimpang akibat hujan.

“Secara umum persediaan komoditas pokok di Yogyakarta mencukupi. Soal pasokan gas ukuran 3 kilogram pemerintah dan Pertamina terus memantau distribusi elpiji,” ujar Djoko Raharto, Tim Pengendali Inflasi Yogyakarta.

Ia menyatakan, dengan adanya perkembangan harga-harga kebutuhan di Yogyakarta, diperkirakan pada Juni inflasi di Kota Yogyakarta mencapai 0,67 persen hingga 1,27 persen. Pada Mei lalu, inflasi di Kota Yogyakarta sebesar 0,14 Persen.

ARIS ANDRIANTO | MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

1 menit lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

4 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

6 menit lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

10 menit lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

12 menit lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

15 menit lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

17 menit lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

19 menit lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

23 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

25 menit lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya