TEMPO Interaktif, Berlin - Kementerian Keuangan Jerman membantah laporan media mingguan Der Spiegel soal rencana pinjaman bersih tahun depan yang mencapai 60 miliar euro. Bantahan disampaikan, Sabtu (12/6) waktu setempat, setelah Der Spiegel menulis total pinjaman empat tahun mendatang 170 miliar euro atau US$ 204,4 miliar.
Mingguan itu mengaku mendapatkan informasi tersebut dari dokumen Kementerian Keuangan. "Berita soal besaran pinjaman tahun depan adalah spekulasi," ujar juru bicara Kementerian Keuangan Michael Offer. "Angka yang mereka sebut salah."
Menurut Der Spiegel, besaran pinjaman akan turun menjadi 47 miliar euro di 2012, 36 miliar euro di 2013, dan 29 miliar euro di 2014. Offer menambahkan rancangan anggaran untuk 2011 dan rencana pembiayaan jangka menengah masih dikerjakan. "Jumlah pinjaman baru hingga 2014 baru diputuskan 7 Juli, saat kabinet mengambil keputusan," kata Offer.
Senin lalu koalisi Kanselir Angela Merkel menyepakati paket pajak dan pemotongan anggaran untuk membawa struktur defisit Jerman ke dalam batasan Uni Eropa pada 2013. Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble mengatakan kemungkinan pinjaman bersih tahun ini sebesar 65 miliar euro di bawah prediksi sekitar 80 miliar euro.
Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat
1 Maret 2024
Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat
Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam, menyoroti utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024 yang disebut aman oleh Kementerian Keuangan.
Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB
1 Maret 2024
Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB
Kemenkeu menyebutkan utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun masih dalam rasio aman, karena di bawah ambang batas 60 persen PDB. Bagaimana pendapat ekonom?