Kementerian Kehutanan Dituding Gamang Beri Lahan Tebu
Reporter
Editor
Selasa, 8 Juni 2010 11:37 WIB
TEMPO/Agung Putra
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian menuding koleganya Kementrian Kehutanan ragu-ragu dalam menerapkan kebijakan penyediaan lahan tebu untuk mendukung target swasembada gula pada 2014. Dalam komitmen awal, Kementerian Kehutanan mereka bersedia memberikan ijzn lahan seluas 500 ribu hektare di Merauke untuk kebun tebu.
"Tapi setelah beberapa kali menggelar rapat, tampaknya Kementerian Kehutanan gamang," kata Direktur Budidaya Tanaman Semusim Kementrian Pertanian Agus Hasanuddin dalam acara Roundtable Gula oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Jakarta, Selasa (8/6). Padahal masalah utama dalam mendorong swasembada gula adalah ketersediaan lahan, infrastruktur, bibit unggul, dan produktivitas lahan.
Direktur Center for Agricultural Policy Studies Tito Pranolo mengatakan jika target swasembada gula ingin dicapai pada 2014 maka harus tersedia lahan 750 ribu hektare. Total luas lahan tebu pada 2009 berkisar 436 ribu hektare. Artinya diperlukan tambahan areal dengan luas lebih dari 313 ribu hektare.
"Hal itu tampaknya bakal sulit untuk bisa dipenuhi," tuturnya. Pencapaian swasembada melalui penambahan pabrik dinilai Tito juga agak sulit. Asumsi swasembada gula tebu pada 2014 dengan penambahan jumlah pabrik gula dari 61 unit yang ada saat ini menjadi 71-86 unit. Artinya pemerintah harus membangun 10 sampai 25 pabrik baru.
Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan
27 Februari 2024
Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan
Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara menyebut Pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Seksi 6A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.