TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri meminta rencana privatisasi BUMN sebagai salah satu langkah untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia, diperhitungkan secara matang dan teliti. Itu dipesankan Wapres karena BUMN memiliki nilai strategis yang tinggi, dan seharusnya nilai strategis dimanfaatkan untuk rakyat banyak. Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli, usai rapat Terbatas Bidang Perekonomian di Istana Wapres, Kamis (22/3).
Rencana privatisasi ini dilaksanakan di salah satu BUMN, yaitu Pupuk Kaltim. Wapres menggarisbawahi, privatisasi Pupuk Kaltim didahului dengan restrukturisasi. Sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi Pupuk Kaltim setelah diprivatisasi. Namun, Wapres mengkhawatirkan jika Pupuk Kaltim diprivatisasi, akan terjadi kekurangan pasok pupuk dalam negeri, karena mengutamakan ekspor yang menguntungkan dari segi pemasukan.
Karena itu, Wapres menekankan, walaupun terjadi privatisasi, tetapi kepentingan dalam negeri tetap didahulukan. Karena pupuk merupakan komponen penting dalam bidang pertanian yang merupakan aspek berpengaruh bagi rakyat. (Sri Wahyuni)
Berita terkait
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi
1 menit lalu
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi
Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.