Obligasi Pemerintah Laris Manis

Reporter

Editor

Selasa, 4 Mei 2010 17:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penerbitan surat utang negara yang dilakukan Kementerian Keuangan hari ini melalui sistem lelang Bank Indonesia laris manis. Dari target Rp 5 triliun, pemerintah mendapatkan penawaran hingga Rp 20,168 triliun.

Penyataan Direktorat Jenderal Utang, Selasa (4/5) sore, dari empat seri yang ditawarkan, SPN20110505 mendapatkan jumlah penawaran terbanyak sebesar Rp 12,593 triliun. Namun pemerintah hanya mengambil Rp 2,425 triliun dengan imbal hasil sebesar 6,75 persen.

Jumlah penawaran terbanyak selanjutnya yakni seri FR00047 sebesar Rp 4 triliun dan diserap Rp 1,2 triliun dengan imbal hasil 9,72 persen. Seri lainnya FR0040 dan FR0050 mendapat penawaran Rp 2,857 triliun dan Rp 0,718 triliun. Pemerintah memberikan imbal hasil masing-masing sebesar 9,26 persen dan 10,08 persen.

Total utang yang diserap pemerintah dari keempatnya sebesar Rp 5,45 triliun. Surat utang akan diterbitkan pada 6 Mei 2010.

Pekan depan pemerintah akan menawarkan lima seri surat berharga syariah negara (sukuk). Target rencana indikatif sebesar Rp 1 triliun dengan besaran kupon bervariasi dari 8,8 persen sampai dengan 10,25 persen.

Pemerintah mengalokasikan pembelian non kompetitif sebesar 30 persen dari jumlah yang dimenangkan. Sukuk akan diterbitkan pada 14 Mei 2010.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

46 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

51 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya