Bank Victoria Syariah Incar Angka Kredit Macet Nol Persen

Reporter

Editor

Kamis, 1 April 2010 14:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Victoria Syariah mengincar target aset Rp 317 miliar selama tahun ini. Adapun target dana pihak ketiga mencapai Rp 200 miliar. Sementara total kucuran pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah sebesar Rp 185 miliar dengan target kredit macet nol persen.

"Strategi tahun ini difokuskan pada meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di Bank Victoria Syariah," kata Sari Idayanti, Direktur Utama Bank Victoria Syariah, dalam acara peresmian bank syariah milik Bank Victoria itu di Jakarta, Kamis (1/4).

Target komposisi dana pihak ketiga terdiri dari 80 persen deposito serta 20 persen tabungan dan giro. "Dana murah ditargetkan sekitar Rp 30 hingga Rp 40 miliar dan komposisi," ujar Sari yang akan meluncurkan produk untuk menjaring dana murah pada Juni.

Di samping itu, bank ini akan melakukan investasi dengan membuka kantor cabang pembantu sebanyak 10 unit pada tahun pertama. Investasi itu membutuhkan Rp 25 juta per kantor. "Kantor cabang pembantu yang dibuka menjadi satu kantor dengan Bank Victoria," kata Sari.

Kantor-kantor baru itu meliputi 3 unit di Jakarta Pusat, 2 unit di Jakarta Timur, 2 unit di Jakarta Selatan, 2 unit di Jakarta Barat, dan 1 unit di Jakarta Utara.

Untuk rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR), Bank Victoria Syariah menargetkan antara 90-100 persen. "CAR yang besar karena kami belum melakukan ekspansi," ujar Djoko Nugroho Direktur Kepatuhan Bank Victoria Syariah.

Adapun target loan to deposit ratio (LDR) mencapai 80 persen untuk tahun pertama dan 90 persen untuk tahun kedua. "Agar kami bisa memasuki level untuk pembelian Sertifikat Bank Indonesia Syariah tahun depan," kata Djoko.

Bank Victoria Syariah merupakan hasil akuisi Bank Victoria dengan Bank Swaguna. Sebanyak 80 persen aset Bank Swaguna dipindahkan ke Bank Victoria Syariah. Dan 90 persen nasabah tabungan dan nasabah kredit Bank Swaguna juga berpindah ke bank ini.

Aset Bank Swaguna pada akhir 2009 mencapai Rp 212,2 miliar dengan dana pihak ketiga sebesar Rp 76,9 miliar. Dan total keseluruhan pasiva Rp 212,189. Sedangkan total LDR mencapai 35 persen, dan angka kredit bermasalah 1,32 persen.

RENNY FITRIA SARI

Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

26 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

27 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya