Investasi Langsung di Indonesia Turun

Reporter

Editor

Senin, 20 Oktober 2003 10:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Persetujuan investasi langsung di Indonesia hingga paruh pertama tahun ini turun 42 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Hingga Juni lalu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menyetujui 506 proyek investasi asing senilai US$ 2,5 miliar, turun dari 678 proyek investasi asing dengan nilai US$ 4,3 miliar periode sama 2001. Menurut juru bicara BKPM, Manjur, situasi di Indonesia belum kondusif bagi investasi asing. Pengamat ekonomi dari Indef (institut for Development and Finance), Dradjat H. Wibowo, melihat penurunan investasi asing ini sebagai suatu hal yang ironis. “Saat instabilitas politik jauh menurun, investasi malah turun,” ujarnya saat dihubungi Tempo News Room melalui telepon di Jakarta, Selasa sore (23/7). Drajad memperkirakan, paling tidak ada lima masalah fundamental yang menyebabkan hal itu terjadi. Pertama, desentralisasi yang melampaui batas sehingga menimbulkan ketidakpastian usaha. Perijinan yang berbelit akibat otonomi daerah menjadikan biaya investasi semakin besar. Ditambah lagi kemungkinan sengketa antar-wilayah dan klaim antar-daerah menjadikan kepastian usaha di daerah semakin tidak menentu. “Terutama sektor pertambangan, kehutanan, dan perkebunan,” ungkapnya. Masalah kedua adalah masalah perselisihan dalam hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja. Dradjat melihat pemerintah belum bisa menyediakan mekanisme yang efektif untuk menyelesaikan perselisihan industrial. “Mekanismenya cenderung lebih berat bobot pemerintah dan pengusaha,” cetusnya. Sedangkan masalah ketiga adalah konflik sosial, keempat masalah keamanan dan masalah terakhir adalah kepastian hukum. “Semua itu menentukan masalah hidup dan matinya usaha,” katanya. Sedangkan mengenai kestabilan nilai tukar rupiah, turunnya suku bunga, atau tax holiday, menurut Dradjat, saat ini tidak terlalu signifikan sebagai daya tarik investasi asing. “Itu masalah berikutnya, setelah lima masalah fundamental itu terselesaikan,”ujarnya. (Sapto Pradityo –Tempo News Room)

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

47 detik lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Atypical Family, Tayang Sabtu-Minggu di Netflix Total 12 Episode

1 menit lalu

Sinopsis The Atypical Family, Tayang Sabtu-Minggu di Netflix Total 12 Episode

Drama Korea The Atypical Family dibintangi Jang Ki Yong dan Chun Woo Hee, tentang keluarga yang kehilangan kekuatan supernatural.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

9 menit lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

10 menit lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

13 menit lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

19 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

20 menit lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

30 menit lalu

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

Langkah Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan keamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat untuk mencegah kejadian asusila di fasilitas publik.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

31 menit lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

35 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya