TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berniat menerbitkan surat utang senilai sekitar Rp 2 triliun. "Sekitar Mei atau Juni diharapkan sudah selesai," ujar Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Selasa (23/2).
Hasil obligasi akan digunakan untuk membiayai belanja modal. Jangka waktu obligasi ini adalah 5 tahun. Dia juga menyatakan rencana Telkom untuk melakukan akuisisi terhadap sebuah perusahaan aplikasi content. "Kami usahakan Telkom memiliki saham mayoritas. Kalau bisa tahun ini," ujanya.
Tahun ini Telkom tidak menargetkan pertumbuhan pada produk telepon berbasis kabel. "Untuk fixed line turun, tapi Internet, flexi dan data tumbuh double digit," kata dia. Untuk meningkatkan pertumbuhan, Telkom berencana menjual produk internet dan televisi kabel melalui telepon rumah.
Per Desember 2009, pelanggan telepon seluler Telkomsel mencapai 81 juta. Adapun pelanggan Fleksi telah mencapai 15,5 juta.
Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
19 Februari 2024
Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS), melalui anak perusahaannya Telkomsat langsung dari Florida pada 20 Februari 2024.
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
30 November 2023
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.