Cukup Rp 20.000, Sekarang Bisa Buka Tabungan

Reporter

Editor

Sabtu, 20 Februari 2010 15:50 WIB

ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penjabat Sementara Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution mengatakan Bank Indonesia, perbankan, dan Bank Perkreditan Rakyat akan segera menyelesaikan metode dan mekanisme pengenalan bank kepada masyarakat secara efektif. Metode ini nantinya tidak hanya menguntungkan bank tapi juga menguntungkan masyarakat kecil.

"BI dan perbankan membentuk kelompok kerja guna merumuskan masalah dan kendala pengenalan bank," kata Darmin dalam sambutan dalam peluncuran gerakan menabung dan produk TabunganKu di JI Expo Kemayoran, Sabtu (20/2).

Dia mengungkapkan selama ini bank kurang dikenal baik oleh masyarakat kecil karena, masyarakat tidak mengetahui secara jelas dampak menabung dan fungsi bank. Nantinya setelah metode ini diluncurkan, kata Darmin, ada kedekatan antara bank dan nasabahnya. "Jika sudah kenal, maka terbuka kemungkinan nasabah itu memperoleh kredit," katanya.

Kredit bagi masyarakat kecil dan usaha kecil dinilai sulit. Karena Bank biasanya meminta agunan dalam pengucuran kredit. "Dengan saling kenal itu akan mempermudah," ujarnya. Sehingga diharapkan, kata Darmin, hal itu akan meningkatkan kredit dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah lama bergulir.

Hal ini, kata dia, ditunjang dengan peluncuran gerakan menabung dan TabunganKu yang mempermudah masyarakat kurang mampu untuk menabung. Produk Tabunganku ini tidak membebankan biaya administrasi dan uang setoran awal pun terjangkau bagi masyarakat kecil. Misalnya, untuk bank umum dan bank syariah cukup menyetor Rp 20 ribu dan Bank Perkreditan Rakyat umum atau syariah cukup setor Rp 10 ribu.

Indonesia, menurut Darmin, sharing rate rasio terendah di ASEAN hanya 24 persen- 25 persen. "Diharapkan dengan meningkatnya budaya menabung itu dan metode yang baik dalam pengenalan bisa mendorong peningkatan," ujarnya.

EKO ARI WIBOWO

Advertising
Advertising

Berita terkait

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

27 November 2023

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

28 Februari 2023

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kinerja perbankan tetap stabil di awal 2023.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

11 Januari 2023

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

OJK menerbitkan dua peraturan baru tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pialang Asuransi.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

9 Desember 2022

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

OJK menerbitkan aturan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPR Syariah

Baca Selengkapnya

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

13 September 2022

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

Terhitung maksimal hingga Desember 2022 mendatang, puluhan bank terancam mengalami downgrade jadi BPR tersebab aturan dari OJK. Apa itu kurang modal?

Baca Selengkapnya

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

6 September 2022

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ketentuan pemenuhan modal Rp3 triliun tidak akan berubah.

Baca Selengkapnya

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

14 Februari 2022

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap meledaknya kecepatan adopsi teknologi digital

Baca Selengkapnya

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

18 Juli 2017

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

Persetujuan Perpu Akses Informasi diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penerapan automatic exchange of information (AEoI) pada September 2018.

Baca Selengkapnya

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

7 Juli 2017

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

Dalam National Payment Gateway, biaya transaksi tarik tunai maupun transfer antar
bank ke depan dapat lebih rendah daripada saat ini.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

7 Juni 2017

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

Asosiasi pengusaha UKM khawatir dengan kebijakan Sri Mulyani mengintip rekening bank Rp 200 juta.

Baca Selengkapnya