Pemerintah Segera Perbaiki Gudang Bulog

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 11:43 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram - Pemerintah akan memperbaiki semua gudang milik Bulog yang tersebar di seluruh Indonesia. Gudang yang sejak dibangun mulai 1980 belum pernah mengalami perbaikan, dalam waktu tiga tahun mendatang akan diperbaiki untuk keperluan penyimpanan produksi hasil pertanian.

Hal itu dikemukan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Madjdi di Mataram, Senin (15/2) pagi. "Untuk meningkatkan pendapatan petani, gudang dan tempat penyimpanan perlu direvitalisasi," katanya kepada wartawan.

Pernyataan itu disampaikan setelah memperoleh paparan potensi unggulan dari Gubernur Zainul Madjdi di ruang kerjanya. Dari Bandara Selaparang, Mataram, Mari Elka kemudian menggunakan helikopter melakukan peninjauan ke kawasan perkebunan dan peternakan di Kabupaten Sumbawa.

Menurut dia, Nusa Tenggara Barat memiliki potensi di bidang pertanian, seperti jagung, beras, dan kedelai. Namun ia mengingatkan manajemen pengelolaannya. Mulai dari pengelolaan investasi agar pendapatan petani meningkat. "Utamanya pergudangannya atau kalau untuk ikan ya storage (penyimpanan) yang perlu diperbaiki,’’ ujarnya.

Pemerintah, kata Mari Elka, sudah memetakan semua gudang milik pemerintah yang akan diperbaiki itu. Dalam tiga tahun ke depan akan direvitalisasi. Dengan perbaikan gudang dan tempat penyimpanan, berarti barang bisa disimpan lebih lama dan menjamin kualitas tetap baik.

Keperluan perbaikan pergudangan di Indonesia dinilai sangat mendesak karena sejak 1980 gudang tersebut tidak pernah direvitalisasi. "Jadi bisa dibayangkan kondisinya," ujarnya. Mari Elka menambahkan, setelah digudangkan harus ada referensi harga supaya petani mendapatkan harga yang layak. Sehingga barangnya bisa dijadikan agunan untuk mendapatkan pinjaman perbankan.

Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Barat Mahmud Zainal ketika dikonfirmasi mengenai gudang yang dimilikinya, menyebutkan sekitar 40 unit yang ia miliki mampu menampung 99 ribu ton. "Kalau ditanya berapa yang harus diperbaiki, perlu diinvetarisasi dulu," ucap dia.

Demikian pula dengan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nusa Tenggara Barat M Nur Asikin. Ia menyatakan, pihaknya memiliki gudang yang sejak 1980 belum pernah diperbaiki. Jumlahnya sekitar 80 persen dari 124 koperasi unit desa dengan kapasitas 30 hingga 1.000 ton. "Kalau ada rencana pemerintah membantu perbaikan, ya nanti kita lakukan perhitungan," ujarnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

7 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

8 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

12 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

26 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

27 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

28 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

29 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya