Ekspansi Kredit Perbankan 2002 Mengalami Gangguan

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 11:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bank Indonesia mengindikasikan ekspansi kredit perbankan ke sektor produktif di daerah sepanjang tahun 2002 mengalami gangguan. Salah satu faktornya, yaitu adanya berbagai peraturan dan pajak daerah yang saling tumpang tindih. Jadi, alih-alih menciptakan iklim yang kondusif, kebijakan pemerintah daerah justru menghambat aliran dana untuk membiayai pembangunan di daerah, kata Gubernur Bank Indonesia, Syahril Sabirin dalam seminar Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Penerbitan Obligasi Daerah di Gedung MPR/ DPR Jakarta, Jumat (31/1). Menurut dia, pemerintah daerah cenderung bersifat memaksa mendorong perbankan menyalurkan dana pada sektor usaha. Kata dia, cara ini tidak akan menyelesaikan masalah tapi malah sebaliknya. Upaya seperti ini bahkan dapat menjadi kontra produktif, tegas Syahril. Syahril beralasan, pemaksaan dapat merugikan para pemilik dana di daerah itu. Selanjutnya, dapat berujung pada keengganan mereka menyimpan dananya di daerah. Serta dapat membuat perbankan hengkang dari daerah tersebut. Kalau sudah begitu daerah sendiri yang akan mengalami kerugian besar,ujar dia. Ia menilai, antusiasme daerah itu karena pemerintah daerah terlalu memfokuskan pada keinginan untuk meningkatkan peranannya sebagai pelaku ekonomi. Seharusnya, pemerintah daerah berlaku sebagi perencana dan regulator pembangunan yang bertugas menciptakan iklim yang kondusif bagi sektor swasta di daerahnya. Akibatnya, lanjut Syahril, pemerintah daerah lebih banyak mewujudkan ambisinya dalam bentuk berbagai kebijakan. Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas keuangan pemerintah daerah dalam membiayai pembangunan secara langsung seperti pemberlakuan pajak. Seringkali ini menimbulkan ekses negatif terhadap iklim usaha dan investasi di daerah,tandas dia.(SS Kurniawan-Tempo News Room)

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

48 detik lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

3 menit lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

4 menit lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 menit lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

6 menit lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

18 menit lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

21 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

21 menit lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

23 menit lalu

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

Ada dua opsi yang bisa diterapkan Shin Tae-yong untuk menambal lubang karena absennya Rizky Ridho dalam laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

23 menit lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya