TEMPO Interaktif, Jakarta:Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) jangka waktu 1 bulan terus mengalami penurunan. Hasil lelang, Rabu (29/1) kemarin, suku bunga SBI menyentuh level 12,69 persen. Atau, turun delapan basis poin dari posisi minggu sebelumnya, yaitu 12,77 persen. Menurut Deputi Kepala Bagian Biro Komunikasi BI, Dewi Normawati dalam siaran tertulisnya, lelang SBI berhasil menyerap dana sebesar Rp19 triliun atau 75,43 persen dari jumlah lelang yang diterima bank sentral. Berdasarkan data BI, suku bunga SBI pada minggu pertama Januari tercatat sebesar 12,89 persen. Sedangkan minggu kedua sebesar 12,84 persen. Gubernur BI Syahril Sabirin mengatakan penurunan suku bunga SBI beberapa pekan ini merupakan hal yang positif dan menggembirakan. "Dengan kestabilan ini diharapkan suku bunga (bank dan obligasi) juga bisa lebih turun," kata dia, Jumat (24/1) pekan lalu. Apalagi, tambah dia, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat juga terus menguat di kisaran Rp 8.800-8.900. Menurut Syahril, penurunan SBI dipicu oleh rendahnya tingkat suku bunga serupa di negara-negara lain, seperti Jepang, AS, dan Thailand. Penurunan juga akan disebabkan oleh semakin kecilnya resiko suku bunga di dalam negeri, khususnya untuk penanaman modal. "Kalau keamanan stabil dan politik tenang-tenang saja kita harapkan resiko semakin kecil," tambah Syahril. SS Kurniawan --- Tempo News Room