Bea Cukai Amankan 1000 Kayu Mentangor
Rabu, 6 Januari 2010 15:55 WIB
TEMPO Interaktif ,
Jakarta - Patroli Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun menangkap dua buah kapal bermuatan kayu Mentangor yang akan dibawa ke Malaysia.
Juru bicara Ditjen Bea Cuka Evi Suhartantyo menjelaskan patroli menangkap KM Putra Belitung dan KM Deka Jaya di sekitar perairan Pacul - Tanjung Sekodi. "Perkiraan bermuatan sekitar seribu batang kayu Mentangor tanpa dokumen," ujarnya dalam rilis yang diterima
Tempo , Rabu (6/1).
Kedua kapal, dia melanjutkan, berasal dari selat Belitung - Bengkalis dengan tujuah Batu Pahat, Malaysia. Nahkoda beserta kapal kini menuju tempat bersandar kapal (TBK) dengan bantuan kapal bea dan cukai. "Aset dan kerugian negara sekitar Rp 1,1 miliar," kata Evi.
Awal pekan ini bea cukai juga berhasil mengamankan pengiriman 2.300 karung pakaian bekas di Laut Natuna, Kepulauan Riau. Barang ilegal itu diangkut oleh KLM Gadjah Mada (1.000 karung) dan Jabal Rahma (1.300 karung) dari Malaysia ke Flores. "Aset barang dan kerugian negara sekitar Rp 6 miliar," kata Evi.
RIEKA RAHADIANA
2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal
4 hari lalu
2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal
Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.
Baca Selengkapnya
KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong
49 hari lalu
KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong
Sebanyak 767 meter kubik kayu ilegal dilindungi merupakan jenis ulin, meranti, bengkirai, dan rimba campuran. Datang dari Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya
Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya
21 September 2023
Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya
Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.
Baca Selengkapnya
Polda Aceh Tangkap 2 Pemuda dan Satu Truk Angkut 10 Log Kayu Ilegal
15 Agustus 2023
Polda Aceh Tangkap 2 Pemuda dan Satu Truk Angkut 10 Log Kayu Ilegal
Ditreskrimsus Polda Aceh menangkap 2 pemuda yang terbukti mengangkut kayu ilegal di Desa Jeung Leubat, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?
5 Maret 2023
Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?
Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.
Baca Selengkapnya
Hutan Indonesia Makin Rusak, Ini Sanksi Pidana untuk Pelaku Penebangan Liar
21 Desember 2022
Hutan Indonesia Makin Rusak, Ini Sanksi Pidana untuk Pelaku Penebangan Liar
Pelaku penebangan liar diancam sanksi pidana penjara maksimum 15 tahun dan denda maksimum Rp 100 miliar.
Baca Selengkapnya
Bakamla Sebut Potensi Kerugian Negara Rp 4 Triliun Bisa Diselamatkan Tahun Ini
22 Desember 2021
Bakamla Sebut Potensi Kerugian Negara Rp 4 Triliun Bisa Diselamatkan Tahun Ini
Badan Keamanan Laut atau Bakamla menyebut potensi kerugian negara yang berhasil mereka selamatkan sepanjang tahun ini mencapai Rp 4 triliun.
Baca Selengkapnya
Atasi Illegal Logging, Kerja Sama RI - UE Ini Diklaim Bisa Ditiru
28 Februari 2020
Atasi Illegal Logging, Kerja Sama RI - UE Ini Diklaim Bisa Ditiru
Inisiatif kerja sama ini dapat menjadi model yang efektif bagi negara lain dalam upaya memerangi illegal logging secara global.
Baca Selengkapnya
Kementerian Sita 17 Kontainer Kayu Ilegal di Surabaya
16 November 2019
Kementerian Sita 17 Kontainer Kayu Ilegal di Surabaya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menduga kayu ilegal berasal dari Maluku.
Baca Selengkapnya
Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat
14 Oktober 2019
Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah melakukan upaya penertiban terhadap Pusat Logistik Berikat (PLB) dan non-PLB
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
8 jam lalu
13 jam lalu
15 jam lalu
19 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu