Presiden Yudhoyono Ingatkan Krisis Masih Mengintai
Reporter
Editor
Senin, 4 Januari 2010 14:27 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Yudhoyono mengingatkan pelaku pasar bahwa ancaman krisis ekonomi belum usai. "Dari pertemuan G-20 terakhir di Pittsburgh, pemimpin negara sepakat jangan bicara exit strategy dulu," ujarnya saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia, Senin (4/1).
Menurutnya, pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah berupa mengamankan perekonomian sepanjang tahun ini. "Agar 2011 kembali normal," kata Yudhoyono.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam pemulihan ekonomi global terdapat beberapa resiko yang perlu diwaspadai. Diantaranya adalah Amerika Serikat dan Jepang tetap memberikan paket stimulus, naiknya suku bunga di Australia, krisis pembayaran di Dubai, Uni Emirat Arab, dan krisis ekonomi Yunani. "Krisis bisa terjadi di mana saja, termasuk Indonesia kalau lengah," ujarnya.