Elakkan Tuduhan Dumping, Pengusaha Perlu Survei Pasar

Reporter

Editor

Senin, 28 Desember 2009 17:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah mengimbau pengusaha dan eksportir untuk melakukan survei pasar terlebih dulu sebelum menjual produknya ke luar negeri. Survei dilakukan untuk mengetahui harga produk sejenis di pasar tujuan ekspor, baik harga produk domestik maupun harga produk ekspor dari negara lain.

"Survei untuk menghindari tuduhan dumping dan safeguard (instrumen pengaman)," kata A. Tarmizi Sayib, Sub Direktorat Perlindungan Perdagangan Lainnya, Direktorat Jenderal Kerja Sama Perdagangan Indonesia, Departemen Perdagangan di Jakarta, Senin (28/12).

Banyaknya tuduhan dumping dan safeguard salah satunya disebabkan kurangnya pemahaman terhadap instrumen perlindungan perdagangan. Jumlah tuduhan dumping, safeguard, dan subsidi kepada Indonesia meningkat pada 2009. Tahun lalu hanya terdapat 16 tuduhan, namun tahun ini naik menjadi 19 tuduhan.

Suatu produk tidak akan dituduh dumping atau safeguard jika perbedaan harganya lebih kecil dari 2 persen dibandingkan harga produk sejenis di negara tujuan ekspor. “Jika perbedaan harga melebihi 2 persen, negara tujuan ekspor tersebut tentu bisa melakukan penyelidikan dugaan praktek dumping,” ujar Tarmizi.

Selain lemahnya pemahaman terhadap instrumen pengaman perdagangan, banyak perusahaan yang dituduh dumping tidak kooperatif saat menggelar proses penyanggahan tuduhan. Beberapa perusahaan enggan menyediakan data dukungan untuk dokumen sangahan. Namun, tak semua perusahaan yang tidak kooperatif dengan pemerintah.

Tarmizi mencontohkan kasus tuduhan dumping produk ban sepeda motor asal Indonesia oleh Turki. Dia menyebutkan, salah satu perusahaan yang dituduh yaitu PT Hung A. Indonesia giat bekerja sama dan memberikan data kepada pemerintah sehingga akhirnya dibebaskan dari tuduhan tersebut. "Sementara untuk perusahaan lain, prosesnya tetap dilanjutkan" ucap dia.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

1 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

7 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

15 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

15 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

15 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

21 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya