Direktur Direktorat Pengedaran Uang BI Edi Siswanto mengatakan jumlah uang yang ada lebih dari cukup. Untuk hari-hari biasa bank sentral menyediakan Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun. "Sekarang tersedia 4 sampai 5 kali lipatnya," ujarnya.
Dia mencontohkan uang pecahan Rp 50 ribu tersedia dalam jumlah setara 4,5 bulan outflow atau 4,5 kali kebutuhan bulanan. Ketersediaan pecahan Rp 100 ribu lebih besar lagi atau setara 5 bulan outflow.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, bank sentral selalu mengantisipasi melonjaknya kebutuhan uang saban Desember dengan menyediakan stok uang lebi besar. Hal ini juga yang diprediksi menyebabkan terjadinya kenaikan inflasi. Selama Januari-November tahun ini inflasi 2,45 persen. "Inflasi (tahunan) bisa 2,8 persen lebih," ucap Budi.
REZA MAULANA