Perbanas Merasa Tak Dilibatkan dalam Kemelut Century

Reporter

Editor

Senin, 21 Desember 2009 17:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perbanas (Perhimpunan Bank Nasional) merasa tidak diikutsertakan dalam skandal pengucuran dana talangan (bailout) Bank Century. Namun, Perbanas tidak menolak kasus tersebut masuk dalam ranah politik maupun hukum.

”Bankir belum pernah ditanya soal kasus bank Century, persepsi sudah terbentuk sedemikian rupa,” kata Ketua Perbanas Sigit Pramono, dalam diskusi publik “Membedah Bailout Century” di Hotel Nikko, Jakarta, Senin (21/12).

Namun begitu, dia berharap pengungkapan kasus Century tidak berlarut-larut agar tak mengganggu perekonomian Indonesia dan kinerja pemerintah. Apalagi saat ini kasus Century sudah masuk ranah politik dan hukum. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Saya minta fokus terhadap pertimbangan ekonomi yang lebih besar daripada kasus Bank Century," ucap dia.

Ia juga mengimbau politisi untuk menjaga kredibilitas menyangkut pembedahan kasus tersebut. Sigit berpendapat kasus Bank Century tidak harus dibesar-besarkan. "Tolong hati-hati (dalam penyelesaian kasus bank Century). Saya tidak anti terhadap proses hukumnya," ucapnya.

Bekas Sekretaris Komite Kebijakan Sistem Keuangan (KKSK), Raden Pardede, juga mengimbau agar penanganan kasus Century lebih mengedepankan praduga tak bersalah. "Kalau nanti tidak terbukti, bagaimana dengan nama baik Sri Mulyani dan Boediono. Apa kompensasi bagi mereka yang sudah sedemikian dihujat oleh masyarakat,” tanya dia.

Sementara itu, menurut pakar perbankan Deni Danuri, ia setuju jika Century--kini berganti nama menjadi Bank Mutiara--diperbaiki dan nilainya dinaikkan. Namun ia juga menyatakan proses hukum terhadap kasus Bank Century harus terus berjalan.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

17 Februari 2024

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

26 April 2022

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

LPS telah melakukan likuidasi delapan bank perkreditan rakyat/bank perkreditan rakyat syariah (BPR/BPRS) sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

2 Maret 2021

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

Saat proses likuidasi BPR Sewu Bali, LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham, termasuk hak dan wewenang RUPS bank.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

26 April 2017

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

Bank Mandiri membukukan peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar 11,6 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

5 Januari 2017

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

Menurut Hendrawan, keputusan itu diambil ketika pemerintah berfokus melakukan pembenahan kondisi keuangan yang sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Likuidasi Bank, LPS: Dalam 5 Hari Dana Layak Bayar Diproses

11 Januari 2016

Likuidasi Bank, LPS: Dalam 5 Hari Dana Layak Bayar Diproses

LPS mengimbau agar masyarakat tidak risau dan terpancing emosinya ketika mengetahui ada bank yang terlikuidasi.

Baca Selengkapnya

Uji Kepatutan Mutiara Digelar Sebelum November  

26 September 2014

Uji Kepatutan Mutiara Digelar Sebelum November  

Ada sejumlah tahap yang harus dilalui pemilik lama dan baru Mutiara.

Baca Selengkapnya

LPS Telah Likuidasi 59 Bank  

14 Mei 2014

LPS Telah Likuidasi 59 Bank  

Penyebab bank gagal adalah kinerja keuangan yang buruk dan kejahatan pemiliknya.

Baca Selengkapnya

LPS Mengambil Alih Kewenangan BPR Sukowati  

23 Januari 2013

LPS Mengambil Alih Kewenangan BPR Sukowati  

"Penyebabnya adalah adanya praktik fraud (kecurangan) yang dilakukan pengurusnya."

Baca Selengkapnya