Kwik Kian Gie Bantah Akan Mundur

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 10:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas, Kwik Kian Gie, membantah dirinya akan mundur jika pemerintah memutuskan perpanjangan Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS). Bila terjadi perbedaan pendapat, dirinya bisa mundur dan bisa tidak. Hal itu dikemukakan saat dicegat seusai Sidang Kabinet di gedung utama Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (31/01). Menurut Kwik, dalam demokrasi yang sebenarnya, apabila pendapat seseorang tidak disetujui oleh mayoritas, yang bersangkutan harus menurut pada keputusan mayoritas. Tetapi, jika secara subyektif menurut ukuran dirinya cukup prinsipiil, maka ia cukup mengajukan catatan minoritas. ”Sehingga batin tidak terlampau tergganggu.” Kwik mengakui dirinya sudah mengajukan catatan minoritas setiap empat kali sidang kabinet yang membahas masalah PKPS. Catatan minoritas itu diajukan secara resmi langsung kepada Presiden melalui Sekretaris Negara. Namun hingga saat ini tidak ada tanggapan dari Presiden. Ia mengatakan, dirinya tidak secara otomatis harus mengundurkan diri jika catatan itu tidak dianggap atau hanya diambil separuhnya saja. “Jadi kalau ada perbedaan pendapat yang dikalahkan oleh mayoritas, tetapi sangat prinsipil untuk diri saya sehingga saya secara hati nurani tidak dapat mempertanggungjawabkannya lagi, baru mundur,” tegasnya lagi. Kwik menepis anggapan bahwa pengunduran dirinya terkait dengan masalah PKPS. Ia mengklarifikasi pernyataan yang disampaikannya kepada pers di DPR, Jakarta, Rabu (30/01). Ia menjelaskan, saat itu dia hanya menerangkan aturan main umumnya jika seseorang ingin mengundurkan diri karena pendapatnya dikalahkan oleh mayoritas.”Sebagai bukti Jakarta Post memuat bahwa saya tidak memerinci secara detail apa yang membuat saya mengundurkan diri,”ujarnya. Ditanya hubungannya dengan Menteri Negara Pemberdaayaan BUMN Laksamana Sukardi, ia mengaku masih memiliki relasi yang sangat harmonis dengan Laksamana. Memang, perbedaan pendapat antara dirinya dengan Laksamana ada dan akan terus berlanjut. “Meski begitu perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam berdemokrasi,” imbuhnya. Kwik menekankan, ia tidak sendirian dalam menyelesaikan masalah PKPS ini. ”Yang sependapat dengan saya banyak, tetapi seperi biasanya silent majority,” kata dia. Mereka sependapat karena menggunakan nalar atau logika saja, tetapi tidak mengerti persoalan teknis sebenarnya, karena bukan bidangnya. ”Kalau ditanya hati nuraninya ada lebih dari separuh,” dia menegaskan. Kwik membantah pula bahwa dalam perdebatan pada sidang kabinet ia mengancam akan mengundurkan diri jika pemerintah memutusakan perpanjangan PKPS. ”Sebelum saya mengundurkan diri, memikirkannya harus ribuan kali. Karena ada faktor subyektif, yaitu hubungan saya dengan Ibu Megawati yang tidak dari kemarin sore,” tandasnya sambil tergesa-gesa memasuki kendaraannya. (Dara Meutia Uning – Tempo News Room)

Berita terkait

5 Sisi Positif kepribadian Introvert

1 menit lalu

5 Sisi Positif kepribadian Introvert

Tidak seharusnya orang introvert itu diidentikkan dengan anti sosial dan dicap buruk. Mereka juga punya sisi positif.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

13 menit lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

13 menit lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

19 menit lalu

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

26 menit lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anak Petani Tak Sanggup Bayar UKT Rp 15 Juta di Prodi Kedokteran Unri

28 menit lalu

Anak Petani Tak Sanggup Bayar UKT Rp 15 Juta di Prodi Kedokteran Unri

Lebih dari 50 calon mahasiswa Unri tidak sanggup membayar UKT karena penetapan kelompok tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

31 menit lalu

Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

Cristiano Ronaldo menduduki puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi versi Forbes untuk keempat kali sepanjang kariernya.

Baca Selengkapnya

Top Skor Proliga 2024 Bagian Putri setelah Putaran Pertama Usai: Pemain Asing Dominan, Megawati Hangestri Belum Masuk 10 Besar

31 menit lalu

Top Skor Proliga 2024 Bagian Putri setelah Putaran Pertama Usai: Pemain Asing Dominan, Megawati Hangestri Belum Masuk 10 Besar

Kompetisi Proliga 2024 sudah melewati putaran pertama. Persaingan berebut posisi top skor di bagian putri masih tetap tetap didominasi pemain asing.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

36 menit lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

37 menit lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya