Saham Regional Melonjak, Bawa Sentimen Positif ke Lokal

Reporter

Editor

Rabu, 2 Desember 2009 12:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Melonjaknya bursa saham Wall Street yang kemudian diikuti bursa regional, kembali menjadi sentimen positif bagi bursa lokal. Naiknya harga minyak dan emas yang memicu kenaikan komoditas lainnya juga turut menangkat indeks.

Alhasil, pada perdagangan sesi pertama Rabu (2/12) siang ini indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia kembali menguat 18,602 (0,76 persen) ke level 2.471,103 dari posisi penutupan kemarin yang berada di 2.452,501.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat siang ini berada di level 9.420, atau menguat 25 poin dari penutupan transaksi Selasa kemarin yang berada di 9.455 per dolar Amerika. Analis dari PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra menjelaskan banyaknya sentimen positif dibursa membuat indeks hari ini masih berpotensi ditutup diteritori positif.

Pertama, penguatan indeks Dow Jones sebesar 127 poin, dan rencana Dubai World merestrukturisasi utangnya senilai US$ 26 miliar memberikan sentimen positif bagi investor Amerika. Kedua, bursa regional yang masih kondusif, serta nilai tukar rupiah yang masih stabil juga turut mendorong penguatan bursa lokal. “Dan indekspun mampu melanjutkan kenaikan,” ujarnya.

Sebanyak 100 saham berhasil menguat, dan hanya 40 saham yang turun, srta 52 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga. Volume perdagangan mencapai 2,27 miliar, dengan nilai transaksi Rp 2,2 triliun, serta frekuensi sebanyak 49,13 ribu kali. Investor asing kembali melakukan akumulasi saham dengan mencatat pembelian bersih senilai Rp 114,79 miliar.

Saham-saham yang kembali menjadi motor penggerak indeks antara lain: Bank Mandiri nak Rp 125 menjadi Rp 4.675, Bank BRI menguat Rp 200 menjaid Rp 7.800, INCO menguat Rp 150 menjadi Rp 3.750.

Bumi Resources naik Rp 75 menjadi Rp 2.550, Astra Agro Lestari melsat Rp 850 menjadi Rp 23.800, Indocement naik Rp 350 menjaid Rp 11.600, serta Gudang garam naik Rp 650 menjadi Rp 18.350 per saham. Maxi memperkirakan pergerakan indeks hari ini akan berada dalam kisaran antara 2.440 hingga 2.500.

VIVA B KUSNANDAR

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

7 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

44 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

7 Oktober 2023

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan alasan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia yang jeblok dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya