Bank Permata Raih Peringkat IdA+

Reporter

Editor

Senin, 9 November 2009 14:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Permata ditetapkan memperoleh peringkat idA+ terhadap obligasi I tahun 2006 senilai Rp 500 miliar. Bank tersebut dinilai sebagai bank yang stabil di antara bank-bank utama.

"Kalau bank kami dapat peringkat itu, berarti bagus. Nanti kalau banyak komentar dikira sombong, yang menilai kan PT Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia)," kata Honggo Wijoyo, Direktur Kredit Bank Permata, Senin (9/11).

Ia menambahkan, dengan peringkat yang diberikan oleh Pefindo, berarti perjalanan keuangan di bank hasil merger dari Bank Bali, Bank Universal, Bank Artamedia, Bank Prima Express, dan PT Bank Patriot tersebut tergolong bagus dan sehat.

Menurut Salyadi Saputra, Direktur Pefindo, hasil peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan audit per 31 Desember 2008 dan laporan keuangan unaudit per 30 Juni 2009.

Ia menjelaskan, obligor dengan peringkat idA merupakan obligor yang memiliki kemampuan kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban finansial. Kemampuan obligor tersebut cukup terpengaruh oleh memburuknya perkembangan perekonomian, bisnis, dan keuangan.

"Tanda '+' menunjukkan peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," kata Salyadi.

MUH SYAIFULLAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bank Permata Catatkan Laba Kuartal III 2022 Rp 2,24 Triliun, Naik 123 Persen

31 Oktober 2022

Bank Permata Catatkan Laba Kuartal III 2022 Rp 2,24 Triliun, Naik 123 Persen

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan laba bersih Rp2,24 triliun pada kuartal III/2022 atau melesat 123 persen

Baca Selengkapnya

Bank Permata Umumkan Pengunduran Diri Direktur Risiko Suwatchai Songwanich

4 Maret 2022

Bank Permata Umumkan Pengunduran Diri Direktur Risiko Suwatchai Songwanich

Suwatchai Songwanich menjabat sebagai Direktur Risiko di Bank Permata yang diangkat berdasarkan keputusan RUPSLB 1 Desember 2020.

Baca Selengkapnya

Bank Permata Catat Laba Bersih Rp 639 M pada Semester I 2021

14 September 2021

Bank Permata Catat Laba Bersih Rp 639 M pada Semester I 2021

PT Bank Permata Tbk mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp 639 miliar pada Semester I 2021.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Permata Tumbuh 16,6 Persen pada Semester I 2021

14 September 2021

Penyaluran Kredit Bank Permata Tumbuh 16,6 Persen pada Semester I 2021

PT Bank Permata Tbk mencatat penyaluran kredit tumbuh 16,6 persen YoY menjadi Rp 120,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Bangkok Bank Akuisisi 89,12 Persen Saham Bank Permata

12 Desember 2019

Bangkok Bank Akuisisi 89,12 Persen Saham Bank Permata

Bangkok Bank mengakuisisi total 89,12 persen kepemilikan sahamnya di PT Bank Permata

Baca Selengkapnya

Pegawai Bank Tuntut Kenaikan Gaji karena Kalah dari Indomaret?

22 Februari 2018

Pegawai Bank Tuntut Kenaikan Gaji karena Kalah dari Indomaret?

Di beberapa tempat, upah karyawan di sektor perbankan lebih rendah dari upah karyawan toko ritel seperti Indomaret..

Baca Selengkapnya

E-Bond Permata Mulai Diminati

28 September 2017

E-Bond Permata Mulai Diminati

Aplikasi jual beli surat utang dan obligasi atau e-bond milik PT Bank Permata Tbk., mulai diminati oleh pasar.

Baca Selengkapnya

Sempat Rugi, Bank Permata Raih Laba Bersih 621 Miliar Semester I

23 Juli 2017

Sempat Rugi, Bank Permata Raih Laba Bersih 621 Miliar Semester I

Pembiayaan syariah menunjukkan pertumbuhan tahunan yang positif sebesar 6 persen

Baca Selengkapnya

Ini Upaya Bank Permata untuk Menekan Kredit Bermasalah

5 November 2016

Ini Upaya Bank Permata untuk Menekan Kredit Bermasalah

Meskipun sektor komersial rentan, bank belum memutuskan untuk mengganti segmen.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa Meningkat, Ekonom: Ada Andil Tax Amnesty  

8 Oktober 2016

Cadangan Devisa Meningkat, Ekonom: Ada Andil Tax Amnesty  

Cadangan devisa Indonesia akhir September 2016 meningkat dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya