Pemerintah Jamin Pabrik Gula Baru

Reporter

Editor

Senin, 28 September 2009 10:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah akan memberikan jaminan comfort letter untuk tiga pabrik gula yang akan dibangun. Selain itu, pemerintah akan memberikan subsidi bunga. Menurut Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil, jaminan tersebut untuk mendukung program revitalisasi pabrik gula.

"Semacam jaminan yang diberikan untuk proyek PLN," kata Sofyan kepada <I>Tempo<I> pekan lalu.

Pada proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt tahap pertama, pemerintah memberikan comfort letter. Jaminan itu menyatakan pemerintah memastikan PT PLN (Persero) akan memenuhi kewajibannya kepada kontraktor.

Menurut Sofyan, pemerintah akan mengalokasikan dana sedikitnya Rp 500 miliar untuk pembangunan pabrik gula baru untuk memproduksi gula kristal putih. Dana itu dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010. "Nanti pabrik gula itu terintegrasi dengan perkebunan, memproduksi gula sampai kualitas bagus, dan ada pembangkit listriknya," ujarnya.

Pabrik yang akan dibangun pemerintah tersebut ada tiga unit dengan lokasi Jawa Timur dan luar Jawa. Kapasitasnya berkisar 8.000 sampai 10 ribu ton batang tebu per hari.

Rencananya, tahun depan pembangunan pabrik gula itu dimulai. Lama pembangunan pabrik diperkirakan 18 bulan. Pada 2011, diperkirakan pabrik gula baru itu sudah bisa beroperasi.

Normalnya, ia melanjutkan, pembangunan satu unit pabrik gula dengan kapasitas 10 ribu batang tebu per hari membutuhkan biaya Rp 1 triliun sampai Rp 1,5 triliun.

Pembangunan pabrik gula baru ini diharapkan bisa menurunkan biaya produksi dan tingkat rendeman. Perkiraannya, dengan pabrik gula baru, biaya produksi gula bisa turun menjadi Rp 3.500-4.000 per kilogram dari biaya produksi sekarang sekitar Rp 5.000 per kilogram.

Data Departemen Perindustrian per 1 September 2009 menyebutkan, ada tujuh perusahaan gula yang telah mendaftar dengan total pabrik sebanyak 33 unit. Perusahaan-perusahaan ini mengajukan ikut serta program restrukturisasi mesin pabrik gula. Padahal, saat program ini dibuka pada Maret lalu, peminatnya sedikit.

Ketujuh perusahaan gula itu adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI sebanyak dua pabrik, PTPN X (11 pabrik), PTPN VII (dua pabrik), PTPN IX (delapan pabrik), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) 1 (tiga pabrik), PT RNI 2 (enam pabrik), dan PT Madu Baru (satu pabrik).

Sebelumnya, Direktur Industri Permesinan Departemen Perindustrian Chanty Triharso mengatakan, dari tujuh perusahaan dengan 33 pabrik tersebut, total investasi pembelian mesin dan peralatan sebesar Rp 574 miliar.

Dalam program ini, Departemen Perindustrian mengalokasikan dana Rp 50 miliar untuk pembelian mesin dan peralatan produksi. Skemanya, pemerintah memberikan bantuan dana sekitar 10 persen dari investasi pembelian peralatan dan mesin produksi pabrik gula.

Setiap perusahaan mendapat dana restrukturisasi maksimal Rp 10 miliar. Triharso memperkirakan dana restrukturisasi tersebut bisa cair pada Oktober dan November tahun ini.

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

3 Februari 2023

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 2 Februari 2023 dimulai dari teguran Presiden Jokowi ke Luhut soal Event F1 Powerboat.

Baca Selengkapnya

Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

2 Februari 2023

Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

Sofyan Djalil ditunjuk jadi Komisaris Utama Ancol yang baru. Apa saja tugas berat yang harus dihadapi mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini?

Baca Selengkapnya

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

2 Februari 2023

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

Tom Lembong mengatakan perombakan susunan dewan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

2 Februari 2023

Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil resmi menjabat Komisaris Utama (Komisaris Independen) Ancol per 1 Februari 2023. Berikut perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

1 Februari 2023

Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), menggantikan Thomas Lembong.

Baca Selengkapnya

7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

19 Juni 2022

7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

Selama 8 tahun pemerintahannya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet terakhir Rabu,15 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

15 Juni 2022

Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengatakan akan turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di lembaga yang dipimpinnya.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Sertijab dari Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN Sore ini

15 Juni 2022

Hadi Tjahjanto Sertijab dari Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN Sore ini

Hadi Tjahjanto akan mengikuti serah terima jabatan (sertijab) dari Sofyan Djalil di gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan sore ini.

Baca Selengkapnya

Stafsus ATR Sebut Pencopotan Sofyan Djalil Tak Berkaitan dengan Mafia Tanah

15 Juni 2022

Stafsus ATR Sebut Pencopotan Sofyan Djalil Tak Berkaitan dengan Mafia Tanah

Sofyan Djalil akan menyerahkan jabatan kepada Hadi Tjahjanto di Kementerian ATR/BPN sore ini.

Baca Selengkapnya