PMI Manufaktur Kontraksi 4 Bulan Beruntun, Kemenperin: Akibat Kebijakan Relaksasi Impor

Jumat, 1 November 2024 16:26 WIB

Pengunjung tengah melihat alat pengolahan kayu pada acara pameran IFMAC dan WOODMAC 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 23 Sptember 2022. Pameran yang akan berlangsung hingga 24 September mendatang menampilkan berbagai komponen manufaktur furnitur dan teknologi permesinan kayu dengan teknologi dan inovasi terbaru dari luar negeri untuk memperkuat industri furnitur Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Puchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode Oktober 2024 menunjukkan angka 49,2 atau masih berada di level kontraksi. Angka ini masih sama dengan periode bulan September dan memperpanjang periode penurunan yang telah berlangsung selama 4 bulan berturut-turut.

Menanggapi fenomena ini, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, bertahannya PMI Manufaktur Indonesia di level kontraksi merupakan bukti konkrit dampak dari Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024.

“Selama belum ada kebijakan yang signifikan untuk mendukung sektor manufaktur dan melindungi pasar dalam negeri, seperti revisi Peraturan Menteri Perdagangan No. 8/2024, Kementerian Perindustrian tidak kaget bila PMI manufaktur Indonesia terus kontraksi,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 1 November 2024.

Febri menyebut, pemberlakuan Permendag Nomor 8 Tahun 2024 merupakan penyebab turunnya kinerja manufaktur. Ia menjelaskan, dari 518 kode HS kelompok komoditas yang direlaksasi impornya dalam kebijakan tersebut, hampir sebagian besar, yakni 88,42 persen atau 458 komoditas, merupakan kode HS barang jadi yang sudah bisa diproduksi oleh industri dalam negeri.

“Berlakunya Permendag No. 8/2024 telah membuka pintu seluas-luasnya bagi produk jadi impor dan telah membanjiri pasar Indonesia,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, peraturan ini, kata dia, menghilangkan aturan penerbitan Persetujuan Teknis (Pertek) dari Kementerian Perindustrian untuk produk pakaian jadi. Hal ini mengakibatkan semua produk TPT, terutama produk jadi dapat masuk dengan leluasa ke pasar domestik Indonesia.

"Padahal, adanya mekanisme pelarangan dan pembatasan melalui Pertek ini, dapat mencegah banjir impor barang. Sehingga industri dalam negeri bisa tetap terlindungi," ujarnya.

Menurut dia, kebijakan Kementerian/Lembaga lain sangat menentukan kinerja manufaktur. Oleh karena itu, ia meminta kepada stakeholder terkait untuk menurunkan ego sektoral untuk melindungi industri manufaktur dalam negeri.

“Kami berharap Kementerian/Lembaga yang memiliki kebijakan terkait sektor manufaktur bisa bersinergi dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang berdampak positif bagi pertumbuhan sektor industri,” ujar Febri.

Pilihan Editor: Kembali Jadi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang: Tidak Ada Istilah Belajar Lagi

Berita terkait

BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

15 menit lalu

BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah menguji sampel anggur shine muscat. Hasil diumumkan Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

BPOM Lakukan Uji Lab Anggur Shine Muscat: Tunggu Hasilnya Senin Depan

30 menit lalu

BPOM Lakukan Uji Lab Anggur Shine Muscat: Tunggu Hasilnya Senin Depan

Taruna menyebut, hasil uji laboratorium BPOM menjadi data utama untuk memutuskan apakah anggur ini aman dikonsumsi atau tidak

Baca Selengkapnya

Terkini: Agus Gumiwang dan Kemendag Bahas Permendag Pengaturan Impor, Bahlil Prihatin soal Kasus Tom Lembong

1 jam lalu

Terkini: Agus Gumiwang dan Kemendag Bahas Permendag Pengaturan Impor, Bahlil Prihatin soal Kasus Tom Lembong

Menperin Agus Gumiwang bertemu dengan Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai untuk membahas Permendag Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah iPhone 16 Dilarang Masuk Indonesia, Telepon Pintar Google Pixel Akan Alami Nasib Sama?

4 jam lalu

Setelah iPhone 16 Dilarang Masuk Indonesia, Telepon Pintar Google Pixel Akan Alami Nasib Sama?

Setelah iPhone 16, Kemenperind juga melarang Google Pixel beredar karena tidak mempunyai sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Mood Saat Cuaca Panas

5 jam lalu

5 Tips Menjaga Mood Saat Cuaca Panas

Dengan menerapkan tips-tips berikut ini, Anda dapat tetap menjaga mood dan semangat meskipun menghadapi cuaca panas. Ingatlah bahwa cuaca hanya sementara, dan Anda memiliki kendali atas bagaimana cara menyikapinya!

Baca Selengkapnya

Apple Surati Kemenperin Soal Izin Edar Iphone 16 di Indonesia

13 jam lalu

Apple Surati Kemenperin Soal Izin Edar Iphone 16 di Indonesia

Apple mengajukan pertemuan untuk membahas mengenai belum diperolehnya izin edar produk Apple seri terbaru iPhone 16

Baca Selengkapnya

Apple Surati Menperin Soal Izin Edar iPhone 16 di Indonesia

13 jam lalu

Apple Surati Menperin Soal Izin Edar iPhone 16 di Indonesia

Apple mengajukan pertemuan untuk membahas mengenai belum diperolehnya izin edar produk Apple seri terbaru iPhone 16

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

15 jam lalu

Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

Pelarangan seri iPhone 16 diperjualbelikan di Indonesia bermula ketika Apple belum menuntaskan komitmen investasinya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Respons Mendag Budi Santoso soal Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang Disebut Timbulkan Permasalahan dalam Industri Tekstil

1 hari lalu

Respons Mendag Budi Santoso soal Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang Disebut Timbulkan Permasalahan dalam Industri Tekstil

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso memiliki pendapat berbeda dengan sejumlah pihak yang menganggap jika Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menimbulkan permasalahan dalam industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Abdul Kadir Karding Keluhkan Anggaran Perlindungan Pekerja Migran yang Terlalu Kecil

1 hari lalu

Abdul Kadir Karding Keluhkan Anggaran Perlindungan Pekerja Migran yang Terlalu Kecil

Abdul Kadir Karding mengatakan akan mengajukan tambahan anggaran untuk perlindungan pekerja migran pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Selengkapnya