Pertamina Patra Niaga Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 November, Pertamax Tak Berubah

Jumat, 1 November 2024 14:56 WIB

Petugas SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) berpakaian adat minang tengah melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertamax Turbo di kawasan Artha Gading, Jakarta, Senin, 22 April 2019. Penggunaan pakaian adat tersebut guna memperingati hari kartini yang jaruh pada Tanggal 21 April kemarin. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga melakukan evaluasi harga BBM nonsubsidi memasuki bulan November 2024. Kenaikan harga terjadi pada jenis BBM gasoline, yaitu Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil, yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Sementara itu, harga Pertamax tetap tidak mengalami perubahan.

Penyesuaian harga ini merujuk pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar untuk Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Didistribusikan Melalui SPBU.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan harga BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren rata-rata publikasi minyak, yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus. Selain itu, Pertamina juga akan mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Evaluasi harga dilakukan berkala setiap bulan. Bisa naik, turun, atau tetap. Bulan Oktober lalu, semua harga BBM nonsubsidi Pertamina turun. Pada November ini harga mengalami kenaikan sedikit kecuali Pertamax yang harganya tetap. Hal ini dikarenakan harga MOPS RON 92 mengalami kenaikan relatif kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak naik," kata Heppy dalam keterangan resmi pada Jumat, 1 November 2024.

Adapun rincian dari penyesuaian harga ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, Pertamax tetap di harga Rp 12.100 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Green atau RON 95 disesuaikan menjadi Rp 13.150 per liter dari sebelumnya Rp 12.700, sedangkan Pertamax Turbo (RON 98) naik menjadi Rp 13.500 dari Rp 13.250 per liter. Dexlite berubah menjadi Rp 13.050 per liter dari Rp 12.700, dan Pertamina Dex menjadi Rp 13.440 dari sebelumnya Rp 13.150 per liter.

Advertising
Advertising

"Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta," imbuhnya.

Pilihan Editor: Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Badan Gizi Nasional Beberkan Strategi Anggarannya

Berita terkait

Terkini: Agus Gumiwang dan Kemendag Bahas Permendag Pengaturan Impor, Bahlil Prihatin soal Kasus Tom Lembong

8 menit lalu

Terkini: Agus Gumiwang dan Kemendag Bahas Permendag Pengaturan Impor, Bahlil Prihatin soal Kasus Tom Lembong

Menperin Agus Gumiwang bertemu dengan Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai untuk membahas Permendag Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Akan Lelang 6 Blok Migas Menjelang Akhir Tahun

22 menit lalu

Kementerian ESDM Sebut Akan Lelang 6 Blok Migas Menjelang Akhir Tahun

Kementerian ESDM tidak menjelaskan blok migas yang akan dilelang tersebut.

Baca Selengkapnya

Bahlil: Prihatin Soal Kasus Tom Lembong hingga Pertemuan dengan Prabowo

1 jam lalu

Bahlil: Prihatin Soal Kasus Tom Lembong hingga Pertemuan dengan Prabowo

Presiden Prabowo Subianto, menunjuk, Bahlil, sebagai ketua tim pengkajian optimalisasi subsidi energi

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Berencana Menambah Kepemilikan Saham PT Freeport Menjadi 61 Persen

9 jam lalu

Kementerian ESDM Berencana Menambah Kepemilikan Saham PT Freeport Menjadi 61 Persen

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah berencana menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia atau PTFI sebesar 10 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo Ada di Tangerang hingga Batang Jawa Tengah, Respons Kemenkeu soal Ramai Opsi Bailout untuk Selamatkan Sritex

1 hari lalu

Terkini: Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo Ada di Tangerang hingga Batang Jawa Tengah, Respons Kemenkeu soal Ramai Opsi Bailout untuk Selamatkan Sritex

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan rencananya untuk merealisasikan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Swasembada Energi, Wamen ESDM Beberkan Upaya Genjot Lifting Minyak hingga Konversi ke Kendaraan Lisrik

7 hari lalu

Prabowo Ingin Swasembada Energi, Wamen ESDM Beberkan Upaya Genjot Lifting Minyak hingga Konversi ke Kendaraan Lisrik

Wamen ESDM membeberkan sejumlah upaya agar sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada energi.

Baca Selengkapnya

Komisi XII DPR Belum Tetapkan Ketua, meski Dipastikan dari Golkar

7 hari lalu

Komisi XII DPR Belum Tetapkan Ketua, meski Dipastikan dari Golkar

Anggota Komisi XII DPR masih menunggu usulan dari pengurus Partai Golkar perihal penunjukan ketua komisi.

Baca Selengkapnya

Diversifikasi Kargo, Pertamina International Shipping Angkut Muatan Bitumen

8 hari lalu

Diversifikasi Kargo, Pertamina International Shipping Angkut Muatan Bitumen

PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) berkolaborasi melakukan pengangkutan kargo bitumen atau aspal cair. PIS pun sukses melakukan pengangkutan perdananya dengan 3.000 metrik ton bitumen.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Inspeksi Rumah Dinas untuk Terakhir Kali, Pastikan Siap Digunakan Menteri Selanjutnya

12 hari lalu

Sandiaga Inspeksi Rumah Dinas untuk Terakhir Kali, Pastikan Siap Digunakan Menteri Selanjutnya

Menparekraf Sandiaga Uno melakukan inspeksi terakhir sebelum meninggalkan rumah dinasnya selama menjadi menteri pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

13 hari lalu

Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

Bahlil dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar doktor usai menyelesaikan kuliahnya di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya