Badan Gizi Nasional Sebut Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp 900 Juta per Bulan, Dibiayai Hamba Allah
Reporter
Nabiila Azzahra A
Editor
Abdul Manan
Jumat, 1 November 2024 05:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menolak membeberkan sumber dana uji coba program makan bergizi gratis gagasan Presiden Prabowo Subianto. Dadan menyebut biaya ratusan juta yang habis per bulan berasal dari kantong “hamba Allah”.
Uji coba makan bergizi gratis telah berlangsung selama sepuluh bulan. Pemerintah sudah membentuk 85 kantor satuan layanan menjelang pelaksanaan program pada awal Januari 2025.
Dadan mengungkap biaya yang dikeluarkan untuk uji coba berkisar antara Rp 800 - 900 juta per bulan.
“Bisa dihitung setiap bulan itu Rp 800 - 900 juta dikalikan sepuluh bulan, itu sudah berapa satuan layanan. Dan itu yang membiayai adalah hamba Allah,” kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat BGN dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.
Meski demikian, fase awal makan bergizi gratis tidak sepenuhnya dibiayai sumber dana misterius itu.
Dadan mengungkapkan, Badan Gizi Nasional akan melakukan proyek percontohan atau pilot project di 100 titik di seluruh Indonesia pada akhir tahun atas komitmen anggaran dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
Sejauh ini, proyek uji coba telah beroperasi di dua titik lokasi yaitu di Warung Kiara, Sukabumi dan Bojong Koneng, Bogor. Sebelumnya Dadan ogah membeberkan sumber dananya. “Sementara Kiara, Sukabumi dan Bojong Koneng, Bogor. Dibiayai Hamba Allah,” tuturnya melalui layanan perpesanan pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sempat mengungkap bahwa dana yang digunakan untuk uji coba makan bergizi gratis memang bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program unggulan Prabowo tersebut.
Koordinator Bidang Pangan Direktorat Pangan dan Pertanian PPN/Bappenas Ifan Martino berkata sumbernya bersifat rahasia. “Sifatnya konfidensial, saya tidak bisa sampaikan,” ujarnya saat ditemui di area Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Saat rapat bersama Komisi IX, salah seorang anggota DPR mengatakan proyek uji coba dibiayai oleh yayasan Prabowo, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Ketika ditanya soal hal itu, Dadan hanya menjawab, “Bukan. Hamba Allah.”
Hanin Marwah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Bagi Warga Palestina, Trump atau Kamala Harris Sama Saja