Menteri PU Sebut Pembangunan Bendungan Bisa Dorong Penggunaan Energi Hijau

Kamis, 31 Oktober 2024 18:06 WIB

Dody Hanggodo. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengatakan pentingnya pembangunan sejumlah bendungan baru beberapa waktu ke depan. Selain untuk memperkuat ketahanan pangan, proyek ini juga dinilai dapat meningkatkan penggunaan energi hijau yang lebih ramah lingkungan.

Dody berencana membuat bendungan yang dapat digunakan untuk ketenagalistrikan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). "Bendungan, di samping mendukung pertanian, mungkin akan lebih banyak juga untuk tenaga listrik," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Rabu, 31 Oktober 2024.

Selain itu, Dody juga mengatakan proyeksi bendungan ini sesuai dengan isu global yang mendorong pengurangan penggunaan energi fosil. Langkah ini, menurutnya sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang ingin mewujudkan kedaulatan energi, salah satu langkahnya adalah dengan melakukan transisi energi berkelanjutan. "Green energy akan semakin bisa lebih banyak di negara kita, tentu saja didengungkan dunia beberapa saat," katanya.

Pada kesempatan lain, politikus Partai Golongan Karya sekaligus anggota DPR RI, Bambang Patijaya, mengatakan akan mendorong percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET). Hal ini juga bertujuan untuk mendukung program swasembada energi Presiden Prabowo Subianto.

Sosok yang disebut bakal menjadi Ketua Komisi XII DPR RI itu mengatakan RUU EBET dapat mendorong tumbuhnya energi hijau sehingga bisa mempercepat transformasi energi yang saat ini dimiliki Indonesia. "Sehingga mendorong terjadinya kemajuan di bidang energi hijau, dan ini akan mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya saat ditemui dalam acara Diskusi Publik Masa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia, di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 25 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Selain mendorong swasembada energi, Bambang menilai pertumbuhan energi hijau ini juga akan memenuhi standar-standar internasional terkait Net Zero Emission (NZE). Indonesia sendiri punya target untuk mencapai NZE pada tahun 2060. "Kita akan mengarah ke sana, dan kita sudah lakukan hal yang mendasar, antara lain kita melakukan perbaikan pada kebijakan energi nasional kita," katanya.

Pilihan editor: Tarif Tol Serpong - Balaraja Seksi I A Naik dan Seksi 1 B Dikenakan Tarif Baru, Berlaku Mulai 3 November

Berita terkait

Menteri PU Sebut Prabowo Ingin Percepat Pembangunan Giant Sea Wall dan Libatkan Swasta

10 jam lalu

Menteri PU Sebut Prabowo Ingin Percepat Pembangunan Giant Sea Wall dan Libatkan Swasta

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk secara serius membangun Giant Sea Wall (GSW). Proyek tanggul raksasa ini direncanakan membentang dari Jakarta hingga Gresik, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Menteri PU Ingin Memperlambat Pembangunan IKN, Otorita: Target Tetap 2028

11 jam lalu

Menteri PU Ingin Memperlambat Pembangunan IKN, Otorita: Target Tetap 2028

Danis Sumadilaga menyatakan bahwa prioritas utama pembangunan di IKN saat ini adalah membentuk ekosistem yang lengkap.

Baca Selengkapnya

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

14 jam lalu

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Sosialisasi rekrutmen personel ketahanan pangan Polri dilakukan November dan mulai dibuka pendaftaran pada Desember.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Dody Hanggodo Sebut Serapan Anggaran IKN pada 2024 Baru 57,8 Persen

1 hari lalu

Menteri PUPR Dody Hanggodo Sebut Serapan Anggaran IKN pada 2024 Baru 57,8 Persen

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengatakan kementeriannya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 41,95 triliun untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN tahun 2024. Namun, hingga 25 Oktober 2024, realisasi anggaran tersebut baru sebesar 57,8 persen.

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Menteri Dody Hanggodo: Pembangunan IKN Lanjut, Tapi Swasembada Pangan Prioritas

2 hari lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Menteri Dody Hanggodo: Pembangunan IKN Lanjut, Tapi Swasembada Pangan Prioritas

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pemerintah tetap melanjutkan pembangunan IKN namun program prioritas tetap pada swasembada pangan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti Sebut Siap Lanjutkan IKN: Kami Selesaikan Semuanya

2 hari lalu

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti Sebut Siap Lanjutkan IKN: Kami Selesaikan Semuanya

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti beri komentar soal kelanjutan IKN. "Kami akan melanjutkan yang sudah jalan. Kami selesaikan semuanya," katanya.

Baca Selengkapnya

Bos BNI Optimistis Program Hilirisasi dan Ketahanan Pangan Membuat Sektor Perbankan Tumbuh

5 hari lalu

Bos BNI Optimistis Program Hilirisasi dan Ketahanan Pangan Membuat Sektor Perbankan Tumbuh

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bisa mendorong pertumbuhan sektor perbankan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pecah Kementerian PUPR, Berikut Profil Maruarar Sirait dan Doddy Hanggodo yang Menggawanginya

6 hari lalu

Prabowo Pecah Kementerian PUPR, Berikut Profil Maruarar Sirait dan Doddy Hanggodo yang Menggawanginya

Usai pecah Kementerian PUPR, Prabowo Subianto melantik Dody Hanggodo sebagai menteri Pekerjaan Umum dan Maruarar Sirait sebagai menteri Perumahan.

Baca Selengkapnya

Keyakinan Prabowo Bisa Wujudkan Swasembada Pangan dalam 4 hingga 5 Tahun, Kok Bisa?

7 hari lalu

Keyakinan Prabowo Bisa Wujudkan Swasembada Pangan dalam 4 hingga 5 Tahun, Kok Bisa?

Presiden RI periode 2024-2019, Prabowo Subianto optimistis indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan dalam kurun waktu 4 hingga 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Targetkan Indonesia Mampu Swasembada Pangan 4-5 Tahun ke Depan

9 hari lalu

Presiden Prabowo Targetkan Indonesia Mampu Swasembada Pangan 4-5 Tahun ke Depan

Presiden Prabowo menargetkan Indonesia sanggup memproduksi kebutuhan pangannya sendiri atau swasembada pangan, dalam 4 sampai 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya