Ini Strategi BRI untuk Tekan Kredit Bermasalah

Kamis, 31 Oktober 2024 01:55 WIB

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta, 30 Oktober 2024.

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mampu mengelola kualitas asetnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan rasio Non Performing Loan (NPL) BRI pada Triwulan III 2024 sebesar 2,90 persen, membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 3,07 persen.

Perseroan juga berhasil mencatat rasio Loan at Risk (LAR) yang lebih baik, dari semula 13,80 persen pada akhir Triwulan III 2023 menjadi 11,66 persen pada akhir Triwulan III 2024. “Penurunan rasio NPL dan LAR ini didukung oleh penerapan strategi pengelolaan manajemen risiko yang disiplin di seluruh lini bisnis,” kata Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.

Menurut dia, BRI secara aktif memantau kualitas kredit dan mengadopsi Early Warning System untuk mendeteksi potensi masalah kredit sedini mungkin. Selain itu, BRI juga memperkuat tim recovery untuk mengelola kredit bermasalah dengan lebih cepat dan efisien.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan NPL dapat ditekan sesuai dengan arahan dari perseroan. “Ini sesuai dengan guideline kami di bawah 3 persen,” ujarnya.

Menurutnya, terdapat beberapa strategi yang dilakukan sehingga NPL terus membaik. “Pertama, kalau kita bicara kredit tentu ada front-end, mid-end, dan back-end,” ucap dia. Di bagian front-end atau tahapan terdepan, BRI melakukan proses identifikasi dan seleksi resiko (underwrite) kredit-kredit baru dan kemudian mensupervisi kredit-kredit yang ada.

Advertising
Advertising

Pada saat menjadi NPL atau kredit bermasalah maka yang dilakukan BRI adalah melakukan penguatan lebih khusus lagi sejak awal Triwulan II. “Kami memperketat front-end,” kata dia. Artinya, lanjut Agus, kriteria debitur diperketat lagi. “Ini bisa menurunkan NPL yang ada dan memperbaiki kualitas.”

Langkah tersebut menurut Agus diambil sebagai salah satu respon terhadap kenaikan rasio NPL yang sempat terjadi pada Triwulan I 2024. “Pada quarter I tahun ini, kita sempat ada kenaikan di NPL ratio.” Namun menurutnya dengan berbagai strategi yang diterapkan, semua kondisi tersebut pun mulai membaik.

BRI mencatat, rasio Loan at Risk (LAR) yang lebih baik, dari semula 13,80 persen pada akhir Triwulan III 2023 menjadi 11,66 persen pada akhir Triwulan III 2024. Penurunan rasio NPL dan LAR ini didukung oleh penerapan strategi pengelolaan manajemen risiko yang disiplin di seluruh lini bisnis.

BRI secara aktif memantau kualitas kredit dan mengadopsi Early Warning System untuk mendeteksi potensi masalah kredit sedini mungkin. Selain itu, BRI juga memperkuat tim recovery untuk mengelola kredit bermasalah dengan lebih cepat dan efisien.

Di samping kualitas kredit yang semakin membaik, BRI juga tetap mempersiapkan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage sebesar 215,44 persen. BRI diketahui telah mengimplementasikan berbagai langkah mitigasi risiko, mulai dari selective growth, pemantauan kredit secara proaktif, penguatan pencadangan, hingga penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan dengan pendekatan kolaboratif bersama nasabah. (*)

Berita terkait

Galeri 24 Pegadaian Layani Perhiasan Emas sesuai Keinginan Pelanggan

8 jam lalu

Galeri 24 Pegadaian Layani Perhiasan Emas sesuai Keinginan Pelanggan

PT Galeri 24, anak usaha PT Pegadaian, kini menyediakan layanan khusus untuk pembuatan perhiasan dan emas batangan yang dapat disesuaikan dengan desain yang diinginkan oleh pelanggan.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Dorong Kreativitas Mahasiswa Lewat The Gade Creative Lounge

8 jam lalu

Pegadaian Dorong Kreativitas Mahasiswa Lewat The Gade Creative Lounge

PT Pegadaian terus mendukung pengembangan inovasi dan kreativitas mahasiswa melalui fasilitas modern, The Gade Creative Lounge, di berbagai kampus.

Baca Selengkapnya

PNM dan PIP Berdayakan Petani Perempuan untuk Kemandirian Ekonomi

9 jam lalu

PNM dan PIP Berdayakan Petani Perempuan untuk Kemandirian Ekonomi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Padang, bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), menggelar acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar untuk mendukung literasi keuangan dan pengembangan kompetensi petani perempuan di Lubuk Sikaping, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

5 Tips Sukses untuk UMKM yang Ingin Ekspansi Bisnis ke Asia

10 jam lalu

5 Tips Sukses untuk UMKM yang Ingin Ekspansi Bisnis ke Asia

Dengan persiapan matang, strategi yang tepat, dan dukungan solusi keuangan seperti Transfer Valas dari Livin' by Mandiri, UMKM dapat menjalankan transaksi internasional dengan cepat, efisien, dan aman.

Baca Selengkapnya

Masinton-Mahmud Janji akan Jalankan Pemerintahan Bebas Korupsi

10 jam lalu

Masinton-Mahmud Janji akan Jalankan Pemerintahan Bebas Korupsi

Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah nomor urut 2, Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis (MAMA) berjanji jika terpilih dan diberi amanah akan menjalankan pemerintahan yang bebas korupsi dan pungutan liar (pungli).

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Menggelar 2.000 Pelatihan Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024

11 jam lalu

PNM Sukses Menggelar 2.000 Pelatihan Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024

PNM terus berupaya mendukung visi besar pemerintah khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mempercepat akselerasi ekosistem keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Masinton Sebut Tapanuli Tengah Butuh Pemimpin yang Melayani Masyarakat

11 jam lalu

Masinton Sebut Tapanuli Tengah Butuh Pemimpin yang Melayani Masyarakat

Karena itu, Tapanuli Tengah butuh pemimpin visioner yang hadir sebagai pelayan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Barat Bersama BPH Migas Lakukan Pembinaan dan Pengawasan Penyaluran JBT dan JBKP

11 jam lalu

Pemprov Papua Barat Bersama BPH Migas Lakukan Pembinaan dan Pengawasan Penyaluran JBT dan JBKP

Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu atau JBT dan Jenis BBM Khusus Penugasan atau JBKP kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Masinton Optimistis MAMA Bawa Perubahan untuk Tapanuli Tengah

11 jam lalu

Masinton Optimistis MAMA Bawa Perubahan untuk Tapanuli Tengah

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, mengatakan, pemilihan kepala daerah yang digelar serentak pada 27 November 2024 merupakan tonggak awal perubahan menuju Tapanuli Tengah baru naik kelas.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Majene Lakukan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

12 jam lalu

Kabupaten Majene Lakukan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Pemerintah Kabupaten Majene melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis di SD Negeri 2 Kampung Baru dan SMP 2 Majene, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya