INFO BISNIS - Pertumbuhan ekonomi yang kian pesat membuat banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia melihat potensi besar di pasar internasional, khususnya Asia. Dengan populasi yang luas dan pasar yang dinamis, Asia menawarkan peluang besar bagi usaha kecil hingga menengah.

Meski demikian, memperluas bisnis ke luar negeri bukanlah langkah yang mudah—diperlukan strategi tepat dan dukungan yang memadai agar UMKM dapat bertahan dan sukses di pasar baru.

Berikut lima tips penting untuk UMKM yang berencana melebarkan sayapnya ke seluruh Asia serta bagaimana solusi valuta asing (valas) dapat mempermudah transaksi internasional.

1. Lakukan Riset Pasar Mendalam

Setiap negara Asia memiliki karakteristik pasar dan budaya bisnis yang unik. Strategi yang berhasil di Indonesia mungkin belum tentu efektif di negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, atau Thailand. Untuk itu, langkah awal bagi UMKM adalah melakukan riset pasar mendalam. Dengan memahami perilaku konsumen, regulasi bisnis, dan preferensi pasar di negara tujuan, UMKM dapat menyesuaikan produk, layanan, dan strategi pemasaran mereka agar sesuai dengan kebutuhan lokal. Riset yang baik juga membantu mengidentifikasi peluang spesifik serta menghindarkan dari potensi kendala hukum atau perbedaan budaya.

1. Bangun Kemitraan Lokal yang Kuat

Kemitraan dengan pelaku lokal sangat penting dalam ekspansi bisnis internasional. Mitra lokal dapat membantu UMKM memahami peraturan, mengakses jaringan distribusi, serta menyesuaikan produk atau layanan untuk pasar lokal. Mitra bisnis di negara tujuan dapat memberikan wawasan tentang tren konsumen yang berbeda-beda, seperti di Jepang yang menekankan kualitas dan estetika atau di Vietnam yang mengutamakan harga terjangkau.

1. Gunakan Solusi Pembayaran Internasional yang Efisien

Transaksi lintas negara seringkali dihadapkan pada tantangan biaya transfer yang tinggi, fluktuasi nilai tukar, serta proses yang lambat. Memilih solusi pembayaran internasional yang cepat dan aman sangat penting untuk kelancaran operasional. Aplikasi Livin' by Mandiri, misalnya, menawarkan fitur Transfer Valas yang memungkinkan transfer ke 17 mata uang asing secara real-time dan tersedia 24/7, mendukung UMKM untuk transaksi kapan saja dengan biaya yang terjangkau dan kurs yang kompetitif.

1. Sesuaikan Produk dan Strategi Pemasaran

Dalam memasuki pasar baru, UMKM perlu menyesuaikan produk serta strategi pemasaran sesuai preferensi konsumen lokal. Konsumen di Korea Selatan, misalnya, lebih menyukai produk dengan desain modern, sedangkan di Thailand dan Malaysia keseimbangan antara kualitas dan harga menjadi prioritas. Pemasaran digital, seperti melalui e-commerce atau media sosial, bisa lebih efektif di negara tertentu, sehingga UMKM harus memahami tren digital di setiap negara agar kampanye mereka lebih relevan.

1. Persiapkan Strategi Logistik yang Efektif

Ekspansi internasional memerlukan pengelolaan logistik yang matang, termasuk memilih mitra logistik terpercaya dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi ekspor-impor. UMKM perlu memastikan bahwa barang sampai ke tujuan dengan cepat dan aman sesuai ekspektasi pelanggan atau mitra di negara tersebut. Bekerjasama dengan penyedia logistik berpengalaman dalam pengiriman internasional dapat membantu kelancaran proses pengiriman.

Kesimpulan

Ekspansi bisnis UMKM ke Asia menawarkan peluang besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mengembangkan skala bisnis. Dengan persiapan matang, strategi yang tepat, dan dukungan solusi keuangan seperti Transfer Valas dari Livin' by Mandiri, UMKM dapat menjalankan transaksi internasional dengan cepat, efisien, dan aman. Kecepatan, transparansi biaya, dan pilihan mata uang yang lengkap menjadikan Livin' by Mandiri sebagai mitra yang tepat dalam mendukung ekspansi bisnis Anda ke Asia.

Jika Anda pelaku UMKM yang berencana merambah pasar internasional, unduh aplikasi Livin' by Mandiri dan manfaatkan kemudahan transfer valas ke berbagai negara. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan App Store. (*)