Prabowo Ingin Maung jadi Mobil Dinas Menteri, Nusron Wahid Siap Pesan 11 Unit ke Pindad
Reporter
Han Revanda Putra
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 30 Oktober 2024 18:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengaku telah berkomunikasi dengan PT Pindad selaku produsen mobil Maung. Mengikuti instruksi Presiden Prabowo Subianto, mobil buatan dalam negeri ini akan menjadi kendaraan dinas para menteri di Kabinet Merah Putih.
“Saya sudah komunikasi dengan Pindad. Memang kita akan pesan juga,” ucap politikus Partai Golkar itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Oktober 2024.
Nusron Wahid mengatakan, pemesanan mobil Maung itu ditujukan untuk para pejabat eselon I di kementerian yang dipimpinnya. Pemesanan disesuaikan dengan pejabat eselon I, ditambah dengan menteri dan wakil menteri. Walhasil, mantan Ketua GP Ansor itu mengatakan akan memesan sekitar 11 unit.
Namun, Nusron Wahid belum dapat memastikan kapan pembelian mobil itu akan tereksekusi dan bisa dipakai oleh para pejabat di kementeriannya. Mantan anggota DPR itu mengatakan, pembayaran saja belum diberikan kepada perusahaan yang namanya berasal dari akronim Perindustrian TNI Angkatan Darat itu.
Nusron Wahid juga mengaku tak tahu soal instruksi Prabowo kepada pejabat-pejabat di luar lingkungan kabinet. Namun, ia mengatakan Prabowo berharap semua pejabat menggunakan kendaraan dan produk-produk dalam negeri. Ia mengaku senang dengan arahan itu.
“Senang saja, malah bagus sepanjang itu produksi dalam negeri dan membawa nilai tambah dalam negeri, kami pasti senang,” kata mantan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.
Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan ingin menggunakan kendaraan Maung sebagai kendaraan resmi kenegaraannya. Ia juga berencana agar para pejabat dari tingkat menteri, wakil menteri, gubernur, hingga wali kota menggunakan kendaraan yang sama.
“Saya sudah merencanakan kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, direktur jenderal, pejabat mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” ucap eks Menteri Pertahanan ini lewat keterangan tertulis, Senin, 28 Oktober 2024.
Prabowo mengatakan, penggunaan Maung Garuda ini sebagai bentuk kehormatan dan kebanggaan atas produksi bangsa sendiri. “Ya saya suka aja, saya suka aja warnanya cerah, begitu,” kata eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini saat ditanya alasan menyukai kendaraan warna putih.
Pilihan Editor: Profil 5 Konglomerat Tajir yang Bantu Proyek 3 Juta Rumah Prabowo