Transmigran Dimungkinkan Untuk Bantu Kelola Proyek Food Estate, Begini Penjelasan Menteri Iftitah
Reporter
Vedro Imanuel G
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 30 Oktober 2024 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara, menyebutkan bahwa orang-orang yang ikut dalam program transmigrasi dimungkinkan untuk mengelola proyek food estate. Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan upaya Kementerian Transmigrasi mendukung swasembada pangan.
“Pasti (direncanakan) karena ada tujuannya kan untuk swasembada pangan,” kata Iftitah ketika ditemui seusai rapat kerja bersama Komisi V DPR RI dalam rangka perkenalan dan penjelasan tugas pokok dan fungsi masing-masing kementerian atau lembaga pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Kementerian Transmigrasi, kata Iftitah, akan mendorong terwujudnya kesejahteraan bagi para transmigran dengan memberikan berbagai peran, terutama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Bahkan ia menyebut, transmigran akan menjadi pahlawan swasembada pangan dengan membantu proyek food estate.
“Di antaranya (membantu food estate), nanti saya akan jelaskan lebih rinci pada saat rapat kerja,” ucap Iftitah.
Para transmigran sendiri, nantinya tidak serta merta disediakan lahan yang dibuka oleh pemerintah untuk kemudian dikelola. Besar kemungkinan para transmigran akan diarahkan untuk membantu program-program lainnya milik pemerintah yang sudah berjalan.
“Tidak harus selalu membuka lahan, bisa saja para transmigran itu nantinya mendukung program pariwisata,” ujar politikus Partai Demokrat tersebut.
Sebelumnya Iftitah pernah menyampaikan bahwa Kementerian Transmigrasi mendapat instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan program transmigrasi ke wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua, dengan tujuan menciptakan pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah di Indonesia.
Manajer Kampanye Hutan dan Kebun WALHI Nasional, Uli Arta Siagian, juga menilai program transmigrasi ada kaitannya dengan ambisi besar food estate yang digagas oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Para transmigran tersebut nantinya akan diperbantukan untuk mengerjakan food estate dengan upah murah.
“Transmigrasi ini bisa dipastikan akan mendukung agenda pembangunan pangan skala besar gitu ya atau food estate gitu,” kata Uli ketika dihubungi pada Senin, 28 Oktober 2024.
Sukma Kanthi Nurani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Food Estate Dinilai Hanya Menambah Beban Keuangan Negara, Ekonom: Ini Uang Rakyat