TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan Belanda atau Algemene Rekenkamer (ARK) menyerahkan hasil pemeriksaan kinerja (peer review) BPK RI. Hasilnya : BPK RI dinilai transparan dan akuntabel.
Pemeriksaan kinerja dilakukan atas pemeriksaan keuangan tahun 2008 oleh Kantor Akuntan Publik Wisnu B. Soewito yang ditunjuk oleh DPR. "BPK dinilai sebagai lembaga atau instansi negara yang transparan dan akuntabel," ujar Ketua BPK RI Anwar Nasution hari ini.
Dia melanjutkan, hasil ini juga memberi keyakinan yang memadai kepada pemangku kepentingan atas kualitas kerja dan akuntabilitas BPK. Selain itu, BPK memenuhi mottonya untuk menjadi contoh dan teladan bagi instansi lain dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.
Hasil pemeriksaan ARK menyebutkan BPK memiliki beberapa tantangan ke depan seperti pembatasan akses pemeriksaan dalam penerimaan pajak dan proyek-proyek biaya pinjaman luar negeri, lemahnya tata usaha dan kelola keuangan, aset, dan pinjaman negara, serta masih terjadinya kecurangan dan korupsi di lingkungan pemerintah dan masyarakat.
ARK memberikan beberapa rekomendasi kepada BPK. Anwar menyebutkan pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi itu dengan menyusun rencana aksi dalam waktu dua bulan.
Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.
