Siapkan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gandeng Investor Vietnam Bangun Industri Sapi Perah di Poso

Minggu, 27 Oktober 2024 17:37 WIB

Siswa menyantap menu makan bergizi gratis saat diuji coba di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggandeng investor asal Vietnam untuk membangun industri sapi perah di lahan seluas 10 ribu hektare di Poso, Sulawesi Tengah. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Program makan bergizi gratis direncanakan menyasar sekitar 82 juta anak sekolah. Menu yang akan dibagikan tidak hanya dalam bentuk makanan, tapi juga susu. Namun, pasokan susu saat ini ditengarai belum mencukupi kebutuhan susu dalam negeri.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Moch. Arief Cahyono, mengatakan pembangunan industri susu sapi perah di Poso diperkirakan menggenjot produksi susu nasional hingga 1,8 juta ton. Ia menyebut target ini dapat dicapai dalam tiga hingga lima tahun.

Dengan begitu, Arief mengatakan produksi ini dapat memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan nasional yang saat ini masih bergantung pada impor, yakni sebesar 3,7 juta ton per tahun. “Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi dalam negeri guna mencapai kemandirian pangan,” ucapnya kepada Tempo, Ahad, 27 Oktober 2024.

Kebijakan ini, kata dia, merupakan langkah Kementan untun menekan ketergantungan impor dan memperkuat industri lokal. Langkah ini, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden untuk mencapai kemandirian pangan nasional.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan rencana pembangunan industri susu sapi perah ini juga diharapkan membawa dampak positif berupa penciptaan lapangan kerja, penurunan angka pengangguran, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat perdesaan di sekitar lokasi investasi.

Untuk memenuhi kebutuhan susu dan daging, pemerintah juga akan menggandeng 46 perusahaan dari dalam dan luar negeri untuk mendatangkan 1,3 juta ekor sapi. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengklaim pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan itu.

Koran Tempo pernah melaporkan pada 27 Agustus 2024, bagi-bagi susu lewat program makan bergizi gratis berisiko bertumpu pada impor bahan baku. Sebab, kapasitas peternak sapi perah lokal belum mumpuni.

Minimnya bahan baku di dalam negeri tampak dari data Kementerian Perindustrian. Pada 24 Mei 2024, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyatakan susu segar dari peternakan di dalam negeri cuma bisa menutupi 20 persen kebutuhan bahan baku sepanjang 2023. Saat itu kapasitas produksi industri pengolahan susu mencapai 4,64 juta ton.

Putu mencatat produksi susu segar di dalam negeri hanya tumbuh rata-rata 1 persen dalam enam tahun terakhir. “Sehingga tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu yang tumbuh rata-rata 5,3 persen,” ujarnya.

Pilihan Editor: Ekonom Sebut Makan Bergizi Gratis Bisa Saja Sebabkan Inflasi Harga Pangan

Berita terkait

Kesan Zulhas dan Raja Juli Usai Ikuti Pembekalan Kabinet Prabowo di Akmil Magelang

14 menit lalu

Kesan Zulhas dan Raja Juli Usai Ikuti Pembekalan Kabinet Prabowo di Akmil Magelang

Zulhas menuturkan, program pembekalan yang digagas Prabowo ini menjadi sesuatu yang bisa menjadi modal dan pengalaman baru.

Baca Selengkapnya

Retret Kabinet Prabowo di Akmil Magelang, Budiman Sudjatmiko: Tidak Ada Latihan Menembak di Sana

1 jam lalu

Retret Kabinet Prabowo di Akmil Magelang, Budiman Sudjatmiko: Tidak Ada Latihan Menembak di Sana

Budiman Sudjatmiko mengatakan tak setuju dengan anggapan bahwa pembekalan kabinet Prabowo merupakan agenda yang bersifat militeristik.

Baca Selengkapnya

Retret Kabinet Prabowo, Nostalgia AHY hingga Keyakinan Anak Buah Jokowi

1 jam lalu

Retret Kabinet Prabowo, Nostalgia AHY hingga Keyakinan Anak Buah Jokowi

Menteri-menteri Prabowo memberikan kesan retret di Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

3 jam lalu

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

Menjalani masa purna tugas, Jokowi sebut akan tidur di hari pertamanya setelah tak menjabat sebagai presiden. Ini kegiatannya sepekan setelah lengser.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Langsung ke Rusun Pasar Rumput Sepulang dari Retreat di Akmil Magelang

3 jam lalu

Maruarar Sirait Langsung ke Rusun Pasar Rumput Sepulang dari Retreat di Akmil Magelang

Maruarar Sirait meminta agar masyarakat diberikan fasilitas hunian di Rusun Pasar Rumput secara gratis.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Prasetyo Bilang Tidak Ada Pembagian Tugas Antara Prabowo dan Gibran

4 jam lalu

Mensesneg Prasetyo Bilang Tidak Ada Pembagian Tugas Antara Prabowo dan Gibran

Prasetyo mengatakan, pemerintah dalam waktu dekat menginginkan program-program prioritas Prabowo untuk secepat mungkin dikerjakan.

Baca Selengkapnya

Pembekalan Prabowo Rampung, Airlangga Terkesan Parade Senja

4 jam lalu

Pembekalan Prabowo Rampung, Airlangga Terkesan Parade Senja

Sementara Cak Imin mengatakan, pembekalan oleh Prabowo membuat kabinet solid sebelum terjun langsung dengan tugas-tugas mereka ke depan.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 77,6 Persen Publik Setuju Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

5 jam lalu

Survei Indikator: 77,6 Persen Publik Setuju Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Menurut dia, keyakinan publik terhadap kepemimpinan Prabowo bisa cidera jika eksekusi program Makan Bergizi Gratis kurang meyakinkan publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator Politik: 85,3 Persen Publik Yakin dengan Kepemimpinan Prabowo

5 jam lalu

Survei Indikator Politik: 85,3 Persen Publik Yakin dengan Kepemimpinan Prabowo

"Tapi overall yang kami bisa simpulkan dari data ini adalah terjadi semacam bulan madu publik dengan Pak Prabowo."

Baca Selengkapnya

Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Tak Ada Patokan Waktu Prabowo Evaluasi Menteri

6 jam lalu

Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Tak Ada Patokan Waktu Prabowo Evaluasi Menteri

Prasetyo Hadi mengatakan tidak ada kesepakatan Prabowo dengan para menteri soal tenggat kinerja.

Baca Selengkapnya