IHSG Turun di Bawah 7.700 di Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Senin Diproyeksi Lanjut Melemah

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Aisha Shaidra

Sabtu, 26 Oktober 2024 09:00 WIB

Karyawan menggunakan telepon pintar di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,28 persen di level 7.694,66 pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Oktober 2024. Torehan hari ini membuat IHSG turun di bawah 7.700 setelah sepekan di atas level tersebut.

Pada perdagangan hari ini, ada 358 saham bergerak turun, 223 saham bergerak naik, dan 208 saham stagnan. Selain itu, tecatat ada 22,85 miliar lembar saham diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 1.178.201 kali. Selanjutnya, nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp9,65 triliun.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan kondisi ini menjadi sinyal pelemahan pada pekan depan. Ia memperkirakan IHSG akan menuju support terdekat di level 7.360-7.650. “Waspadai potensi pelemahan lanjutan di Senin,” kata Alrich dalam analisa rutinnya.

Selanjutnya, dari dalam negeri, ia menilai fokus pasar masih kepada kinerja kuartal ketiga 2024 sejumlah perusahaan dan perbankan. Emiten bank BMRI dan BRIS dijadwalkan rilis awal pekan. Sebelumnya BCA telah merilis data kinerja kuartal ketiga 2024 dan BBNI juga akan merilisnya pada sore ini.

Selain itu, ASII dan ADRO dikabarkan juga akan mengumumkan kinerjanya pekan depan. Selanjutnya adalah consumer related ICBP dan KLBF jelang akhir pekan. Secara umum, menurutnya pekan depan merupakan puncak periode rilis kinerja keuangan.

Advertising
Advertising

Dari mancanegara, pekan depan pasar akan mencermati indikator-indikator ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS) yang berpotensi mempengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter The Fed di sisa 2024. Selain itu, pasar akan merespon indeks manufaktur Tiongkok yang diperkirakan sudah kembali ke atas 50 di Oktober 2024.

Pilihan editor: Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua\

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Zona Merah, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Zona Merah, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama perdagangan hari ini di zona merah.

Baca Selengkapnya

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Lanjut Menguat di Level 7.788, Analis Memperkirakan Besok Masih Naik

3 hari lalu

IHSG Hari Ini Lanjut Menguat di Level 7.788, Analis Memperkirakan Besok Masih Naik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan ke level 7.788,983 atau naik 0,211 persen pada akhir perdagangan Selasa, 22 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

4 hari lalu

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 persen ke level 7.772,60 pada penutupan perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat Tipis di Level 7.739,9 pada Akhir Sesi Pertama Hari Ini

5 hari lalu

IHSG Menguat Tipis di Level 7.739,9 pada Akhir Sesi Pertama Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan pekan ini, Senin, 21 Oktober 2024 di zona hijau, naik 0,03 persen di level 7.739,9.

Baca Selengkapnya

Pidato Perdana Presiden Prabowo Disebut Berdampak Positif ke Pasar, Rupiah Bisa Menguat ke 15.000 per USD?

5 hari lalu

Pidato Perdana Presiden Prabowo Disebut Berdampak Positif ke Pasar, Rupiah Bisa Menguat ke 15.000 per USD?

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pidato perdana dari Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto membawa dampak positif ke pasar.

Baca Selengkapnya

IHSG Diproyeksi Tetap Kuat Pekan Depan, Investor Menanti 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran

6 hari lalu

IHSG Diproyeksi Tetap Kuat Pekan Depan, Investor Menanti 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran

IHSG diperkirakan lanjut menguat pekan depan, seiring dengan investor yang menanti gerakan awal di masa 100 hari pertama Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Pengamat: Ada Pengaruh Sri Mulyani

6 hari lalu

IHSG Menguat Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Pengamat: Ada Pengaruh Sri Mulyani

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Ada pengaruh Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di 7.735,9 Menutup Sesi Pertama, Emiten Grup Lippo dan Bakrie Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Menguat di 7.735,9 Menutup Sesi Pertama, Emiten Grup Lippo dan Bakrie Paling Aktif Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal sesi hari ini, Jumat, 18 Oktober 2024. IHSG parkir di level 7.735,9 (+0,03 persen) untuk menutup sesi pertama perdagangan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kembalinya Sri Mulyani dan Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat

8 hari lalu

Kembalinya Sri Mulyani dan Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan IHSG akan kembali menguat.

Baca Selengkapnya