Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua
Editor
Grace gandhi
Sabtu, 26 Oktober 2024 06:00 WIB
3. Mengintip Ragam Fasilitas Tenda Mewah untuk Pembekalan Menteri Prabowo di Magelang, Siapa Pengelolanya?
Seluruh pejabat di Kabinet Merah Putih, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga utusan khusus dan staf khusus presiden, menjalani pelatihan di kompleks Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, mulai Kamis, 24 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan menggembleng jajarannya untuk penyamaan visi.
Para pembantu presiden itu akan menjalani pembekalan di Lembah Tidar, Magelang, selama tiga hari, hingga Ahad, 27 Oktober 2024. Lembah di kawasan Gunung Tidar ini dikenal sebagai tempat Akademi Militer yang melahirkan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD.
Meski berada di bukit, namun para menteri itu diketahui akan mendapatkan fasilitas penginapan yang mewah dan lengkap. Sejumlah video pendek yang memperlihatkan tenda-tenda tempat para menteri itu menginap tersebar di media sosial Indonesia.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Masyarakat Adat Tuntut Setop Proyek PSN Food Estate di Merauke yang Belum Punya Amdal dan Brutal
Mega Proyek Strategis Nasional (PSN) food estate di Merauke tuai penolakan dari masyarakat adat asal Merauke, Papua Selatan. PSN disebut juga dengan ‘Kawasan Pengembangan Pangan dan Energi Merauke di Provinsi Papua Selatan’.
Proyek ini membidik 2,29 juta hektare kawasan hutan dan lahan di Merauke.
“Proyek berlangsung brutal, tanpa ada sosialisasi dan tanpa didahului konsultasi mendapatkan kesepakatan persetujuan masyarakat adat,” kata Pastor Pius Manu usah unjuk rasa itu di Jakarta, Rabu 16 Oktober 2024.
Berdasarkan laporan Tempo bertajuk Proyek Food Estate Merauke Belum Pnya Amdal. Kok Bisa? dua pejabat di KLHK menyebut bahwa pembukaan hutan di Merauke ini belum memiliki analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua....