Kementerian Bertambah, Menkeu Sri Mulyani Rombak Rencana Kerja Anggaran K/L

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 23 Oktober 2024 19:57 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2024 di Gedung Thamrin, Bank Indonesia (BI), Jumat, 18 Oktober 2024. Meskipun tekanan sudah mereda tetapi KSSK tetap mewaspadai tekanan yang terjadi pada perekonomian dunia. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sisa tahun anggaran 2024 dan 2025 guna mengakomodasi kemunculan kementerian dan lembaga baru.

“Dengan adanya perubahan dan munculnya K/L baru, perlu dilakukan restrukturisasi terhadap Rencana Kerja Anggaran K/L (RKAKL) dan DIPA untuk sisa tahun anggaran 2024 dan 2025,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya di akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, Rabu, 23Oktober 2024.

Pembentukan kementerian baru tersebut misalnya Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Kemenko Bidang Pangan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Menurut dia, restrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.

“Kita berupaya agar berbagai program dari Presiden dan Wakil Presiden dapat segera berjalan dengan tetap mempertahankan prinsip tata kelola yang baik. Oleh karena itu, saya meminta agar komunikasi dan koordinasi terus ditingkatkan,” katanya.

Dalam perombakan anggaran itu, Kementerian Keuangan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Menkeu mengatakan sinergi akan terus dilakukan sehingga restrukturisasi K/L dapat dilaksanakan dengan baik, efektif, dan efisien.

“Mari kita mulai pekerjaan ini dengan niat baik dan pikiran yang terbuka. Mengabdi untuk membangun Indonesia secara kuat agar bisa maju, berdaulat, adil, makmur, dan bermartabat,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Presiden RI Prabowo Subianto membentuk 48 kementerian dalam Kabinet Merah Putih, serta lima badan baru.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melakukan Rapat Koordinasi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Wakil Menteri PPN Febrian Aphyanto Ruddyard.

“Ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menyinkronkan perencanaan, penganggaran, hingga pertanggungjawaban keuangan negara yang akan digunakan oleh 48 kementerian dan lima badan baru,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu menekankan tata kelola yang baik dengan tetap mengakomodasi perubahan harus diimplementasikan segera.

Dia mengungkapkan pendekatan yang disepakati oleh Kemenkeu dan Bappenas adalah linimasa dan siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kami sepakat, Bappenas harus dapat menjadi filter prioritas yang baik atas program-program kementerian dan lembaga ini,” tambahnya.

Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu akan terus mendukung seluruh program Kabinet Merah Putih, dengan mengutamakan keberlanjutan dan akuntabilitas dari tiap rupiah dalam APBN yang dimanfaatkan.

Selain itu, dia juga menekankan krusialnya kerja sama Kemenkeu dan Bappenas dalam bersinergi memberi solusi dan menjaga keuangan negara.

We are ready to take off,” ujar dia.

Pilihan Editor: Ketika Said Iqbal Klaim 87,5 Persen Buruh di Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono

Berita terkait

Prabowo Tugaskan Kementerian Berbenah dalam Waktu Tiga Bulan

1 jam lalu

Prabowo Tugaskan Kementerian Berbenah dalam Waktu Tiga Bulan

Airlangga Hartarto mengatakan masa transisi untu pembenahan struktur kementerian di Kabinet Prabowo akan berlangsung dalam waktu tiga bulan

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

2 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

Kurs rupiah terhadap dolar AS melemah usai pelantikan kabinet Prabowo Subianto. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya

6 jam lalu

Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya

Presiden Prabowo Subianto membagi kementerian menjadi empat kelompok. Begini pembagiannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rapat Perdana dengan Tiga Wamenkeu; Tidak Ada yang Berubah Kecuali Target Makin Tinggi

12 jam lalu

Sri Mulyani Rapat Perdana dengan Tiga Wamenkeu; Tidak Ada yang Berubah Kecuali Target Makin Tinggi

Dalam rapat dengan tiga wakil menteri dan pejabat kementerian, Sri Mulyani mengatakan tidak ada yang berubah kecuali target makin tinggi.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

15 jam lalu

Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

Prabowo telah membentuk kabinet yang terdari 48 kementerian. Penambahan tersebut terjadi karena ada pemecahan sejumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Raja Juli Berkomitmen Berantas Potensi Kebocoran Anggaran di Kementerian Kehutanan

17 jam lalu

Raja Juli Berkomitmen Berantas Potensi Kebocoran Anggaran di Kementerian Kehutanan

Menteri Kehutanan Kabinet Merah Putih, Raja Juli Antoni, mengatakan akan bertanggung jawab terhadap potensi-potensi kebocoran anggaran di Kementerian Kehutanan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

18 jam lalu

Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KIKA Ingatkan PR Tiga Kementerian di Sektor Pendidikan, Mencakup Isu Obral Gelar dan Plagiarisme

1 hari lalu

KIKA Ingatkan PR Tiga Kementerian di Sektor Pendidikan, Mencakup Isu Obral Gelar dan Plagiarisme

Ketiga kementerian pecahan Kemendikbudristek didesak untuk menyelesaikan masalah yang menghantui dunia pendidikan

Baca Selengkapnya

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

1 hari lalu

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

Presiden Prabowo merombak struktur dan menambah jumlah kementerian. Ekonom Indef sebut risikonya bagi tata kelola dan program. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

1 hari lalu

Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Pembagian Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian dinilai logis, namun ada tantangannya bila tidak dikelola dengan baik.

Baca Selengkapnya