Prabowo Janjikan Swasembada Pangan, Pengamat: Perlu Perencanaan Matang

Rabu, 23 Oktober 2024 13:38 WIB

Untuk mendukung pencapaian swasembada pangan, Prabowo merancang strategi nasional yang dapat mempercepat produksi pertanian, mengurangi ketergantungan impor, dan menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, menanggapi janji Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan ingin mencapai swasembada pangan dalam waktu lima tahun. Menurut dia, pidato itu merupakan ajakan kepada semua elemen untuk terlibat mewujudkan ketahanan pangan.

Namun, Khudori mengatakan target Prabowo itu belum sepenuhnya jelas. Ia mengatakan, Presiden Prabowo perlu menjelaskan lebih jauh swasembada pangan jenis apa yang diharapkan dan selanjutnya membuat perencanaan yang matang. “Karena pangan itu sangat luas,” ucap lulusan Fakultas Pertanian Universitas Jember itu kepada Tempo, Rabu, 23 Rabu 2024.

Khudori menjelaskan, pengertian pangan berbeda dengan komoditas. Selama ini, dari presiden ke presiden, swasembada merujuk kepada komoditas tertentu. Ia mencontohkan, pemerintahan Joko Widodo pada 2014-2024 menargetkan swasembada beras, jagung, kedelai, gula, bawang putih, hingga daging sapi.

Saat menjabat presiden 2004–2014, menurut Khudori, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menargetkan swasembada komoditas. “Saya enggak tahu apakah Pak Presiden Prabowo, pangan itu nanti oleh kementerian teknis akan diterjemahkan dalam bentuk swasembada komoditas,” ucap Khudori.

Tak hanya komoditas, Khudori mengatakan swasembada pangan dapat diukur berdasarkan pemenuhan gizi, misalnya swasembada karbohidrat dan protein. Karbohidrat dapat diperoleh dari komoditas seperti jagung, kedelai, padi, sorghum, sukun, sagu, singkong. Sedangkan protein dapat diperoleh dari ikan, telur, ayam, daging sapi, daging domba, hingga daging kambing.

Advertising
Advertising

“Mencapai swasembada komoditas itu pasti enggak mudah,” ucap penulis buku Bulog dan Politik Perberasan itu.

Dihitung dari kebutuhan kalori dan protein, Khudori mengatakan ketersediaan pangan di Indonesia saat ini justru telah melimpah. Pasokan ini berasal dari produk dalam negeri maupun impor.

Pasokan sumber kalori dan protein itu disumbang oleh berbagai komoditas yang impornya dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan untuk komoditas terigu, bawang putih, dan gula, Khudori mengatakan Indonesia impornya juara satu di dunia.

Namun, ketersediaan yang melimpah itu tidak terbagi secara merata kepada semua masyarakat yang membutuhkan, karena kendala akses baik fisik maupun ekonomi. “Kalau pun tersedia, enggak punya duit, enggak punya daya beli,” ujar Khudori.

Pilihan Editor: Prabowo Janji Hilangkan Kemiskinan, Ekonom: Jangan Mengandalkan Bansos

Berita terkait

Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya

18 menit lalu

Kementerian Prabowo Dibagi Menjadi 4 Kelompok, Begini Pembagiannya

Presiden Prabowo Subianto membagi kementerian menjadi empat kelompok. Begini pembagiannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Andalkan Food Estate untuk Capai Swasembada Pangan, Pengamat: Tidak Bisa Simsalabim

29 menit lalu

Prabowo Andalkan Food Estate untuk Capai Swasembada Pangan, Pengamat: Tidak Bisa Simsalabim

Target Prabowo untuk mencapai swasembada pangan melalui program food estate dinilai tidak bisa diberlakukan secara instan.

Baca Selengkapnya

AHY: Prabowo akan Lanjutkan dan Hubungkan Jalan Tol yang Dibangun Jokowi

41 menit lalu

AHY: Prabowo akan Lanjutkan dan Hubungkan Jalan Tol yang Dibangun Jokowi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memastikan Prabowo akan melanjutkan proyek pembangunan tol yang dibangun Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pembekalan Menteri di Akmil: Prabowo Harapkan Heroisme, Budi Arie Tidur di Tenda, Christina Aryani Takut Push Up

48 menit lalu

Pembekalan Menteri di Akmil: Prabowo Harapkan Heroisme, Budi Arie Tidur di Tenda, Christina Aryani Takut Push Up

Presiden Prabowo berharap pembekalan di Akmil Magelang membawa semangat heroisme pada para menteri, yang akan menginap di tenda 4 hari.

Baca Selengkapnya

Eddy Hiariej Pernah Berurusan dengan Hukum, Prabowo Menunjuknya Jadi Wakil Menteri Hukum

50 menit lalu

Eddy Hiariej Pernah Berurusan dengan Hukum, Prabowo Menunjuknya Jadi Wakil Menteri Hukum

Eddy Hiariej ditetapkan tersangka KPK atas dugaan suap dan gratifikasi, maju praperadilan dan bebas. Kini, Prabowo menunjuk jadi Wakil Menteri Hukum.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Alasan Gembleng Anggota Kabinetnya di Akmil Magelang

57 menit lalu

Prabowo Ungkap Alasan Gembleng Anggota Kabinetnya di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan menambah pembekalan bagi anggota Kabinet Merah Putih di akmil Magelang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Program Quick Win Prabowo-Gibran dengan Anggaran Rp 121 Triliun, Apakah Itu?

1 jam lalu

Program Quick Win Prabowo-Gibran dengan Anggaran Rp 121 Triliun, Apakah Itu?

Prabowo akan luncurkan program quick win untuk 2025, dengan anggaran meningkat menjadi Rp 121 triliun, dari sebelumnya Rp 113 triliun. Program apa ini

Baca Selengkapnya

Bakal Ikuti Pembekalan Kabinet Prabowo di Magelang, AHY: Saya Senang Sekali

1 jam lalu

Bakal Ikuti Pembekalan Kabinet Prabowo di Magelang, AHY: Saya Senang Sekali

AHY memastikan dirinya bakal mengikuti pembekalan menteri Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Jadi Utusan Khusus, Ini Bedanya dari Stafsus Milenial Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Tunjuk Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Jadi Utusan Khusus, Ini Bedanya dari Stafsus Milenial Jokowi

Raffi Ahmad menjabat sebagai utusan khusus Presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

1 jam lalu

Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

Setelah 9 bulan tidak terlibat di dunia politik, Eddy Hiariej dilantik Prabowo sebagai Wakil Menteri Hukum periode 2024-2029. Pernah tersangka KPK.

Baca Selengkapnya