MRT Hentikan Kegiatan Senam Pound Fit di Stasiun, Ini Sebabnya
Reporter
Antara
Editor
Yudono Yanuar
Rabu, 23 Oktober 2024 13:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta menghentikan olahraga pound fit di stasiun menyusul respon sejumlah warga masyarakat yang berpendapat kegiatan tersebut dapat mengganggu pengguna sistem transportasi massal tersebut.
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan respon dari masyarakat tersebut menjadi poin evaluasi dalam mengkaji kegiatan di area MRT(Mass Rapid Transit) Jakarta sehingga tak mengganggu kenyamanan pengguna.
"Sampai hasil evaluasi selesai, kegiatan olahraga pound fit di stasiun akan dihentikan," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Menurut Ahmad, pada prinsipnya, MRT Jakarta mendukung pelaksanaan kegiatan masyarakat di ruang publik, baik dalam bentuk aktivitas komunitas, hiburan, kesehatan, edukasi, dan lainnya sepanjang tidak melanggar peraturan dan norma yang berlaku.
"MRT Jakarta mengucapkan terima kasih atas atensi dan saran dari publik sehubungan dengan respon atas kegiatan olahraga pound fit di area MRT Jakarta," tutur dia.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial X pada Senin, yang memperlihatkan sekelompok orang melakukan olahraga pound fit di dalam area stasiun MRT.
Sebagian warganet berpendapat kegiatan tersebut mengganggu kenyamanan pengguna MRT dan mempertanyakan alasan pengelola bisa membolehkannya diadakan di fasilitas umum. Mereka lalu meminta pengelola mempertimbangkan kembali kegiatan pound fit di area stasiun.
Pound fit merupakan olahraga kardio yang biasanya menggunakan musik. Latihan Pound fit dirancang untuk meningkatkan kekuatan, kardiovaskular, dan kelincahan, sambil juga memberikan peluang untuk berekspresi melalui musik.
Jenis olahraga ini dikatakan cukup digemari dalam beberapa waktu terakhir karena dapat membakar hingga 900 kalori.
Apa itu Pound Fit
Dikutip dari Poundfit, salah satu kelebihan pound fit adalah olahraga ini cocok untuk hampir semua orang karena mudah. Tidak peduli seberapa berpengalaman dalam berolahraga, semua orang dapat mengikuti sesi pound fit berdasarkan tingkat intensitas yang sesuai dengan kemampuan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang bagus bagi pemula dalam berolahraga.
Pound fit merupakan gabungan latihan dari kardio dan gerakan-gerakan yang terinspirasi dari yoga dan pilates. Olahraga ini menggunakan alat ripstix, yaitu stik drum yang ringan yang dirancang khusus untuk olahraga.
Setiap gerakan yang dilakukan selama sesi pound fit dikoreografikan dengan musik yang energetik, membuat olahraga menjadi lebih seperti pertunjukan musik daripada rutinitas olahraga.
Setiap lagu berdurasi 2-4 menit disesuaikan dengan beberapa interval puncak dan sesi pembakaran lemak yang diperpanjang, sehingga mendapatkan latihan terbaik dalam waktu singkat.
Setelah selesai bergerak di kelas pound fit selama 45 menit, tanpa disadari kita telah menyelesaikan hingga ribuan gerakan, melakukan lebih dari 30 puncak gerakan yang diperpanjang, dan melakukan lebih dari 70 teknik.
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa dengan melakukan pound fit dapat meningkatkan kemampuan otak dan menghilangkan stres. Irama ketukan stik meresap ke seluruh otak untuk meningkatkan fokus, meningkatkan kemampuan berpikir, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa sakit, kecemasan, dan kelelahan.
Ada beberapa gerakan dasar pound fit yang bisa dilakukan, salah satunya set position. Berikut salah satu gerakan dasar dari pound fit tersebut.
- Buka kaki selebar pinggul dan arahkan lutut serta kaki sedikit ke samping dari bagian atas kaki.
- Selanjutnya berdirilah setegak mungkin
- Stabilkan tulang belakang dan panggul yang netral dengan mengencangkan otot inti.
- Angkat dada sedikit dan rilekskan bahu ke bawah dan ke belakang
- Kemudian, dengan menumpukan berat badan di tumit, tarik napas saat sedikit membungkuk, tekuk lutut dan turunkan tubuh sedikit.
- Lutut harus sejajar dengan kaki tetapi tidak boleh menjulur ke depan.
- Pastikan otot inti tetap kuat, dada terangkat ,dan pandangan ke depan.
Yolanda Agne berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
