Prabowo Ngeluh soal Anggaran Bocor, Ekonom: Kurang Transparansi dan Akuntabilitas

Senin, 21 Oktober 2024 12:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengatakan kebocoran anggaran dan penyelewengan aset negara kerap terjadi karena kurangnya transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah. Hal tersebut menurutnya, akan menjadi masalah serius bagi keuangan negara.

"Penyebab utama kebocoran biasanya terkait dengan korupsi, baik di tingkat lokal maupun nasional," ujarnya kepada Tempo pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Achmad menyarankan agar pemerintahan baru segera memperkuat sistem pengawasan demi mengatasi kebocoran anggaran yang terjadi. Pengawasan yang ketat akan membantu mencegah terjadinya penyimpangan di berbagai sektor.

Langkah lain yang disarankan adalah menerapkan digitalisasi dalam birokrasi. Hal ini menurutnya, akan membantu mengurangi celah yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan penyelewengan. Selain itu, pemerintah juga harus menegakkan hukum secara tegas terhadap koruptor agar memberikan efek jera dan menjaga integritas pemerintah.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sering mengalami kebocoran. Hal ini disebabkan banyaknya pejabat pemerintah, baik daerah maupun pusat, yang tidak menjalankan amanah dengan baik.

Advertising
Advertising

"Terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan, kolusi di antara para pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, yang tidak patriotik," ujarnya saat menyampaikan pidato pertama sebagai Presiden RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024.

Akibat kebocoran anggaran tersebut, banyak masyarakat tidak sejahtera. Ketua Umum Partai Gerindra ini memberikan rincian seperti angka kemiskinan yang masih tinggi dan melimpahnya anak pelajar yang berangkat sekolah tanpa sarapan. "Kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan," imbuhnya.

Usai resmi menjabat sebagai Presiden RI, Prabowo mengatakan tidak akan takut melihat realita tersebut. Ia juga tidak akan cepat puas dengan angka-angka statistik yang menunjukkan tren kemajuan. Baginya, hal tersebut belum sungguh-sungguh menunjukkan gambaran utuh masalah yang ada di Indonesia.

Pilihan editor: BTN Siapkan Mekanisme Antisipasi Risiko dari Program 3 Juta Rumah Prabowo

Berita terkait

Kabinet Prabowo: Deretan Menteri Era Jokowi dengan Tugas Sama dan yang Baru

33 menit lalu

Kabinet Prabowo: Deretan Menteri Era Jokowi dengan Tugas Sama dan yang Baru

Presiden Prabowo Subianto telah melantik para menteri Kabinet Merah Putih pada Senin pagi, 21 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Puan Maharani Bicara Kemungkinan Adanya Perubahan Anggaran Kementerian Prabowo

49 menit lalu

Ketua DPR Puan Maharani Bicara Kemungkinan Adanya Perubahan Anggaran Kementerian Prabowo

Puan Maharani, mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya perubahan anggaran karena bertambahnya jumlah kementerian di era Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Sebut Didukung Penuh oleh Anies Baswedan

2 jam lalu

Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Sebut Didukung Penuh oleh Anies Baswedan

Cak Imin makan siang bersama Anies Baswedan setelah menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

2 jam lalu

Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

Yanuar berpendapat obesitas jumlah kementerian tersebut akan memperlambat kinerja pemerintahan Prabowo ke depan. Banyak bidang saling beririsan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Tantangan Kementerian yang Baru Dibentuk Presiden Prabowo

3 jam lalu

Pengamat Ungkap Tantangan Kementerian yang Baru Dibentuk Presiden Prabowo

Kementerian baru yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo merupakan pecahan dari kementerian yang sudah ada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Profil Meutya Hafid, Eks Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital Perempuan Pertama

3 jam lalu

Profil Meutya Hafid, Eks Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital Perempuan Pertama

Pada pemilihan presiden 2024, Meutya Hafid merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Pernah berkarier sebagai jurnalis.

Baca Selengkapnya

TNI AD Sebut Seskab Tak Setingkat Menteri, Mayor Teddy Bisa Jabat Tanpa Harus Pensiun

3 jam lalu

TNI AD Sebut Seskab Tak Setingkat Menteri, Mayor Teddy Bisa Jabat Tanpa Harus Pensiun

Pihak TNI AD mengungkapkan, selama menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy terhitung sedang menjalankan tugas.

Baca Selengkapnya

Daftar 17 Nama Menteri Jokowi yang Dipakai Lagi di Kabinet Merah Putih Prabowo

3 jam lalu

Daftar 17 Nama Menteri Jokowi yang Dipakai Lagi di Kabinet Merah Putih Prabowo

Prabowo mengambil sumpah jabatan para menteri. Prabowo membacakan sumpah tersebut yang kemudian diikuti para menteri.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Senang Taufik Hidayat Jadi Wakil Menteri

4 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Senang Taufik Hidayat Jadi Wakil Menteri

Kehadiran Taufik sebagai wakil menteri, kata Dito Ariotedjo, akan membantu Kemenpora untuk berkecimpung langsung di kalangan anak muda dan atlet.

Baca Selengkapnya

Luhut Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Begini Rekam Jejaknya

4 jam lalu

Luhut Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Begini Rekam Jejaknya

Luhut dilantik bersamaan dengan menteri dan kepala badan di Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya