BTN Siapkan Mekanisme Antisipasi Risiko dari Program 3 Juta Rumah Prabowo

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 21 Oktober 2024 11:00 WIB

Deretan rumah rendah emisi yang telah diresmikan oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN) di Sumenep, Jawa Timur. Dok. BTN

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN mengklaim sudah mempersiapkan sejumlah mekanisme untuk memonitor risiko pelaksanaan program tiga juta rumah per tahun. Program tersebut rencananya bakal berjalan di pemerintahan Prabowo Subianto. Mekanisme yang disiapkan BTN bertujuan mencegah tingkat Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet yang tinggi.

Sekretaris Perusahaan BTN, Ramon Armando, mengatakan BTN memiliki mekanisme internal yang kuat untuk memonitor risiko kredit untuk mencegah NPL. Baik untuk program kredit perumahan rakyat (KPR) subsidi maupun non subsidi. “Kami selalu menjaga agar debitur saat ini kolektibilitasnya lancar untuk tetap di status tersebut dan tidak turun ke kolektibilitas yang lebih rendah,” kata Ramon saat dihubungi Tempo, Kamis, 17 Oktober 2024 lalu.

Selain itu, untuk konteks KPR subsidi, dengan adanya jaminan dari pemerintah maka risiko itu kredit macet dapat dicegah. Menurutnya, selama ini NPL di KPR subsidi masih berada di level rendah dan terkelola dengan baik.

Ramon juga mengungkapkan bahwa sumber pendanaan untuk menyokong kredit, selain berasal dari APBN juga berasal dari berbagai mekanisme pendanaan luar dan dalam negeri. Menurutnya, sekuritisasi aset merupakan salah satu metode untuk mendapatkan dana jangka panjang dan dapat ditawarkan ke investor luar negeri. “Selain itu, pemerintahan baru rencananya akan menggulirkan dana investasi, namun hingga belum ada informasi lebih lanjut,” kata dia.

Pemerintahan Prabowo Subiyanto mematok target membangun 3 juta hunian setahun, sehingga satu periode pemerintahan selama 5 tahun ada 15 juta rumah yang dibangun. "Bukan tiga juta (satu periode pemerintahan). Kita mau bikin tiga juta rumah setiap tahun," ujar, Hashim Djojohadikusumo, di Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Hashim mengatakan, program pembangunan tiga juta rumah setiap tahun itu terdiri dari pembangunan 1 juta apartemen di perkotaan per tahun dan dua juta unit rumah di pedesaan per tahun. BTN merupakan mitra perbankan yang telah berdiskusi dengan Satgas Perumahan.

Ramon mengatakan saat ini, sebagai pemain dengan pangsa 80 persen pasar KPR di Indonesia, BTN berkomitmen mendukung program tersebut. Menurutnya BTN memimiliki pengalaman membantu program satu juta rumah di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan siap meningkatkan kapasitas pada pemerintahan Prabowo Subianto.

Pilihan editor: Prabowo Pecah PUPR, Bentuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman

Berita terkait

Aktivis Soroti Pidato Prabowo Tak Bahas Penguatan KPK, padahal Program Makan Bergizi Gratis Rawan Korupsi

4 menit lalu

Aktivis Soroti Pidato Prabowo Tak Bahas Penguatan KPK, padahal Program Makan Bergizi Gratis Rawan Korupsi

Meski tidak menyinggung KPK, Prabowo Subianto sempat beberapa kali membahas pemberantasan korupsi dalam pidato inaugurasinya.

Baca Selengkapnya

Airlangga Reuni dengan Luhut di Kabinet Prabowo: Jadi Mintra Hampir Satu Dekade, Komunikasi Lancar

5 menit lalu

Airlangga Reuni dengan Luhut di Kabinet Prabowo: Jadi Mintra Hampir Satu Dekade, Komunikasi Lancar

Menteri Airlangga Hartarto bakal kembali berduet dengan eks Menteri Luhut Binsjar Pandjaitan dalam bidang perekonomian nasional di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait-Fahri Hamzah 'Disatukan' Prabowo di Kementerian Perumahan

6 menit lalu

Maruarar Sirait-Fahri Hamzah 'Disatukan' Prabowo di Kementerian Perumahan

Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibentuk era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Serahkan Jabatan Menteri Perhubungan ke Dudy Purwagandhi

8 menit lalu

Budi Karya Serahkan Jabatan Menteri Perhubungan ke Dudy Purwagandhi

Menteri Perhubungan periode 2016-2024 Budi Karya Sumadi dan Menteri Perhubungan Kabinet Merah Putih Dudy Purwagandhi telah melakukan serah terima jabatan di Kementerian Perhubungan, Senin 21 Oktober 2024. Proses serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh kedua pihak.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Kembali jadi Menkeu, Sempat Beda Pandangan soal Anggaran dengan Prabowo

20 menit lalu

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Kembali jadi Menkeu, Sempat Beda Pandangan soal Anggaran dengan Prabowo

Sri Mulyani sempat beda pandangan soal anggaran Kementerian Pertahanan saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Menjabat Menteri Koperasi, Budi Arie Ingin Koperasi jadi Lokomotif Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

31 menit lalu

Menjabat Menteri Koperasi, Budi Arie Ingin Koperasi jadi Lokomotif Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

Setelah menjabat Menkominfo di era pemerintahan Jokowi, kini Budi Arie menjabat Menteri Koperasi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad, Gus Miftah, hingga Budiman Sudjatmiko Tak Ada di Kabinet Resmi Prabowo

32 menit lalu

Raffi Ahmad, Gus Miftah, hingga Budiman Sudjatmiko Tak Ada di Kabinet Resmi Prabowo

Prabowo telah mengumumkan susunan menteri kabinetnya. Namun tak ada nama Raffi Ahmad, Yovie Widianto, Gus Miftah dan Budiman Sudjatmiko.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Serah Terima Jabatan ke Tiga Menteri Baru Kabinet Prabowo

48 menit lalu

Nadiem Makarim Serah Terima Jabatan ke Tiga Menteri Baru Kabinet Prabowo

Nadiem Makarim melaksanakan serah terima jabatan kepada tiga menteri baru di bidang bidang pendidikan, kebudayaan, serta sains dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

1 jam lalu

Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

Yanuar berpendapat obesitas jumlah kementerian tersebut akan memperlambat kinerja pemerintahan Prabowo ke depan. Banyak bidang saling beririsan.

Baca Selengkapnya

Setelah Jadi Seskab, Mayor Teddy Tak Akan Lagi Jabat Wadanyon Para Raider 328/Dirgahayu

1 jam lalu

Setelah Jadi Seskab, Mayor Teddy Tak Akan Lagi Jabat Wadanyon Para Raider 328/Dirgahayu

Jabatan Mayor Teddy sebagai Wadanyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu akan diganti setelah namanya ditunjuk Prabowo sebagai Sekretaris Kabinet.

Baca Selengkapnya