Inilah Kabinet Prabowo: 7 Menko, 41 Menteri, 55 Wamen, dan 5 Pejabat Setingkat Menteri

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 21 Oktober 2024 06:18 WIB

Presiden Prabowo mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta pada Ahad malam, 20 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri


Lembaga kajian ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) mengingatkan beban berat APBN untuk membiayai pemerintahan pusat. Celios menaksir, kabinet baru bisa menghabiskan dana hingga Rp 777 miliar per tahunnya.

“Semakin banyaknya wakil menteri yang diangkat berarti akan meningkatkan belanja negara, termasuk gaji para staf pendukung, pengadaan mobil dinas, fasilitas kantor, hingga pembayaran gaji pensiun bagi menteri dan wakil menteri tersebut,” kata Peneliti Celios, Galau D. Muhammad, dalam laporan yang diterima Tempo pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Dalam laporan tersebut, Celios mengasumsikan gaji dan tunjangan menteri sebesar Rp 150 juta per bulan. Sedangkan, gaji dan tunjangan wakil menteri sebesar Rp 100 juta per bulan. Celios mengasumsikan anggaran operasional per pejabat kabinet Rp 500 juta per bulannya, maka, dalam 5 tahun mendatang peningkatan anggaran bisa mencapai Rp 1,95 triliun.

Angka tersebut menurut Celios melonjak sebesar Rp 389,4 miliar dibanding pemerintahan Jokowi. Berdasarkan data Celios, dengan asumsi gaji dan tunjangan yang serupa, kabinet Jokowi sebelumnya menghabiskan Rp 387,6 miliar per tahun. Saat itu kabinet Jokowi memiliki komposisi 34 menteri ditambah dengan 17 wakil menteri. “Angka ini menggambarkan potensi pembengkakan anggaran yang berpotensi memperberat APBN,” bunyi laporan tersebut.

Estimasi perhitungan sederhana ini baru memperkirakan besaran anggaran jabatan tersebut. Belum termasuk estimasi hitungan anggaran untuk belanja pegawai maupun belanja infrastruktur membangun gedung kementerian yang baru. Artinya, potensi pembengkakan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) bisa lebih besar lagi.

Pemecahan sejumlah kementerian seperti PUPR menjadi Kemneterian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan, serta Kementerian Koperasi berdiri sendiri terpisah dari Kementerian UKM, membuat jumlah pejabat eselon akan bertambah pula.

Pada umumnya, para menteri mendapat pengawalan polisi untuk menembus kemacetan jalan raya. Jika kementerian bertambah dan jumlah wakil menteri juga membengkak, bisa dipastikan jumlah personel kepolisian yang harus mengawal mereka akan bertambah.

Pada 2015, Komisi Kepolisian Nasional mencatat ada sekitar 160 personel dan kendaraan milik polisi yang dipakai untuk mengawal pejabat di jalanan. Jumlah tersebut hanya berasal dari Polda Metro Jaya.

Vedro Imanuel G berkontribusi dalam penylisan artikel ini.

Pilhan Editor: Ahmad Dhani Ingin Evaluasi LKMN Agar Pembagian Royalti kepada Musisi Lebih Transparan

Berita terkait

Nadiem Makarim Serah Terima Jabatan ke Tiga Menteri Baru Kabinet Prabowo

14 menit lalu

Nadiem Makarim Serah Terima Jabatan ke Tiga Menteri Baru Kabinet Prabowo

Nadiem Makarim melaksanakan serah terima jabatan kepada tiga menteri baru di bidang bidang pendidikan, kebudayaan, serta sains dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Sebut Didukung Penuh oleh Anies Baswedan

17 menit lalu

Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Sebut Didukung Penuh oleh Anies Baswedan

Cak Imin makan siang bersama Anies Baswedan setelah menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

26 menit lalu

Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

Yanuar berpendapat obesitas jumlah kementerian tersebut akan memperlambat kinerja pemerintahan Prabowo ke depan. Banyak bidang saling beririsan.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Mayor Teddy yang Ditunjuk Jadi Seskab Prabowo

29 menit lalu

Harta Kekayaan Mayor Teddy yang Ditunjuk Jadi Seskab Prabowo

Mengintip harta kekayaan Mayor Teddy yang ditunjuk sebagai Seskab Prabowo, tetapi tidak dilantik bersama menteri Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Setelah Jadi Seskab, Mayor Teddy Tak Akan Lagi Jabat Wadanyon Para Raider 328/Dirgahayu

34 menit lalu

Setelah Jadi Seskab, Mayor Teddy Tak Akan Lagi Jabat Wadanyon Para Raider 328/Dirgahayu

Jabatan Mayor Teddy sebagai Wadanyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu akan diganti setelah namanya ditunjuk Prabowo sebagai Sekretaris Kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas dan Perjalanan Kariernya

35 menit lalu

Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas dan Perjalanan Kariernya

Presiden Prabowo Subianto mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional untuk membantu digitalisasi sistem perekonomian

Baca Selengkapnya

Sosok Arrmanatha Nasir, Wamenlu di Kabinet Merah Putih

44 menit lalu

Sosok Arrmanatha Nasir, Wamenlu di Kabinet Merah Putih

Arrmanatha Nasir ditugaskan mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono bersama dua wamenlu lain, yakni Anis Matta dan Arif Havas Oegroseno.

Baca Selengkapnya

Profil Hanif Faisol yang Diangkat Prabowo Menjadi Menteri Lingkungan Hidup

44 menit lalu

Profil Hanif Faisol yang Diangkat Prabowo Menjadi Menteri Lingkungan Hidup

Bersamaan dengan diumumkannya kelembagaan, Prabowo juga mengumumkan secara resmi Menteri Lingkungan Hidup dalam susunan Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang jadi Wamendiktisaintek

50 menit lalu

Sumber Kekayaan Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang jadi Wamendiktisaintek

Mengintip sumber kekayaan Wamendiktisaintek Prabowo-Gibran, guru besar Tsinghua University, Stella Christie.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Tantangan Kementerian yang Baru Dibentuk Presiden Prabowo

1 jam lalu

Pengamat Ungkap Tantangan Kementerian yang Baru Dibentuk Presiden Prabowo

Kementerian baru yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo merupakan pecahan dari kementerian yang sudah ada sebelumnya.

Baca Selengkapnya