Pengamat Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Maksimalkan Pungutan Pajak Sektor Hiburan

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

Minggu, 20 Oktober 2024 18:00 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) memberikan salam dalam pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti sidang paripurna MPR pengucapan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menilai bahwa pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka perlu memaksimalkan pemungutan pajak dari subjek-subjek yang belum optimal, seperti sektor hiburan. Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal menyatakan bahwa pemerintah mendatang sebaiknya tidak berupaya meningkatkan penerimaan pajak dengan mengenakan lebih banyak pajak kepada sektor manufaktur maupun konsumsi, mengingat kini terjadi pelemahan daya beli dan penurunan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur.

“Yang semestinya dilakukan adalah menyasar pada subjek-subjek pajak yang selama ini belum terlalu maksimal, misalkan pajak untuk hiburan, untuk (masyarakat) kelas atas, atau perusahaan-perusahaan besar dan multinasional yang beroperasi Indonesia,” ujarnya dilansir dari Antara.

Pemerintahan mendatang mencanangkan dalam dokumen Asta Cita untuk melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi reformasi perpajakan agar menjadi stimulan lebih bagi dunia usaha untuk meningkatkan daya saing dan investasi di sektor riil.

Selain subjek-subjek pajak yang telah disebutkan di atas, Mohammad Faisal pun menyarankan Prabowo-Gibran juga untuk mengoptimalkan pajak dari sektor ekonomi digital karena dinilai menguntungkan. “Jadi bukan malah membebani sektor-sektor yang pada saat sekarang itu justru dalam kondisi yang tidak memungkinkan mereka untuk ditambahkan beban (pajak) gitu ya, nanti malah bisa backfire (menjadi bumerang) bagi perekonomian,” katanya.

Dalam dokumen Asta Cita, Prabowo-Gibran juga memberikan perhatian besar terhadap industri buku dan berencana untuk memberikan insentif bagi industri tersebut dengan menghapus PPN untuk semua jenis buku dan menjadikan pajak royalti buku bersifat final.

Faisal mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana relaksasi pajak tersebut. Meskipun begitu, ia menyoroti perlunya pemerintahan mendatang juga melakukan relaksasi pajak terhadap sejumlah industri padat karya, seperti industri tekstil dan alas kaki. “Bisa dengan mengurangi PPN, tidak harus menghapus PPN. Beban pajak yang lain juga tidak menutup kemungkinan untuk juga dikurangi,” imbuhnya.

Pilihan editor: Pelantikan Prabowo Hari Ini, Ada Promo Tarif KRL, LRT hingga MRT Hanya Rp 1

Berita terkait

Politisi PDIP akan Dorong Janji Prabowo Soal Swasembada Pangan

1 jam lalu

Politisi PDIP akan Dorong Janji Prabowo Soal Swasembada Pangan

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan bahwa DPR RI akan mendorong Presiden Prabowo untuk menetapi janjinya mewujudkan swasembada pangan. Dorongan tersebut juga disertai pengawasan perjalanan Prabowo yang akan memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Usai Diumumkan jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Selfie Bersama Dengan Tiga Wakil Menteri

3 jam lalu

Usai Diumumkan jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Selfie Bersama Dengan Tiga Wakil Menteri

Sri Mulyani menunjukkan foto bersama dirinya dengan tiga calon anak buahnya di laman Instagram pribadinya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Umumkan Kabinetnya, Ini Daftar Tim Ekonomi

5 jam lalu

Prabowo Umumkan Kabinetnya, Ini Daftar Tim Ekonomi

Tim ekonomi Presiden Prabowo terdiri atas 3 menteri koordinator dan 19 menteri

Baca Selengkapnya

Daftar Susunan Kabinet Presiden Prabowo Bidang Ekonomi

5 jam lalu

Daftar Susunan Kabinet Presiden Prabowo Bidang Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan kabinet yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun ke depan. Hal tersebut ia sampaikan di Istana Negara usai resmi dilantik sebagai Presiden RI, Minggu malam, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pidato Perdana Presiden Prabowo Banyak Singgung Persoalan Ekonomi, Tapi Tak Bahas Deflasi dan Kelas Menengah

6 jam lalu

Pidato Perdana Presiden Prabowo Banyak Singgung Persoalan Ekonomi, Tapi Tak Bahas Deflasi dan Kelas Menengah

Meski membahas banyak persoalan ekonomi, Prabowo tidak ada menyebutkan beberapa permasalahan ekonomi yang banyak dibahas belakangan ini dalam pidatonya.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

6 jam lalu

Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

Sugiono resmi ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri RI (menlu) oleh Prabowo Subianto pada Ahad 20 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Lantik Anggota Kabinet Merah Putih Besok

6 jam lalu

Prabowo Lantik Anggota Kabinet Merah Putih Besok

Prabowo mengumumkan tujuh kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis untuk Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Relawan Arus Bawah Boyolali Sambut Jokowi di Bandara Adi Soemarmo

6 jam lalu

Relawan Arus Bawah Boyolali Sambut Jokowi di Bandara Adi Soemarmo

Jokowi pulang kampung usai menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan presiden kepada Prabowo Subianto, Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih: Seskab Mayor Teddy, Menkeu Sri Mulyani

7 jam lalu

Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih: Seskab Mayor Teddy, Menkeu Sri Mulyani

Kabinet Prabowo mencakup tujuh kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

7 jam lalu

Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

Lembaga sipil bidang lingkungan mempertanyakan soal komitmen lingkungan Presiden Prabowo. Minim dibahas dalam pidato kenegaraan perdana.

Baca Selengkapnya