TEMPO.CO, Jakarta -Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan DPR RI akan mendorong Presiden Prabowo menepati janjinya mewujudkan swasembada pangan. Dorongan tersebut bakal disertai pengawasan perjalanan Prabowo yang akan memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan.
"Kami optimis DPR akan membuat dorongan yang kuat dan sekaligus mengawasi perjalanan beliau (Prabowo) dalam lima tahun," ujarnya saat ditemui usai acara pelantikan Presiden kedelapan Prabowo Subianto di kompleks parlemen, Gedung DPR RI, Minggu, 20 Oktober 2024.
Mantan Ketua Banggar DPR itu menyoroti ketahanan pangan Indonesia selama 10 tahun terakhir. Dalam paparannya, impor pangan meroket hingga membuat defisit sebesar US$ 37 miliar atau setara dengan Rp 573 triliun (kurs Rp 15.474 hari ini). "Dalam hal ini, seluruh produk-produk sektor pertanian, impor kita dibandingkan ekspor kita defisit hampir US$ 37 miliar. Itu artinya Rp 526 triliun," ujar Said.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Said mengatakan DPR dan Pemerintah harus bekerja sama. Salah satunya di bagian hulu pangan melalui program subsidi yang akan disalurkan langsung ke petani. "Beliau (Prabowo) menyampaikan akan melakukan program-program yang deliver langsung kepada petani. Tidak lagi mensubsidi korporasinya," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengatakan Indonesia harus bisa memproduksi kebutuhan pangannya sendiri atau swasembada pangan. Hal itu jadi salah satu yang disampaikan dalam pidato Prabowo setelah resmi dilantik pagi ini. Indonesia, kata Prabowo, harus bisa swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
“Saya telah mencanangkan Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” kata Prabowo dalam pidato perdananya di agenda Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Kompleks DPR/MPR, Ahad, 20 Oktober 2024.
Menurutnya, swasembada menjadi penting mengingat situasi politik global yang tidak menentu. Indonesia tidak bisa terus-menerus bergantung kepada negara lain untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Perlu ada ketahanan pangan yang mandiri yang dimiliki oleh Indonesia. “Tidak ada jalan lain, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan,” ucap Presiden RI kedelapan tersebut.
Prabowo sendiri memprediksi, Indonesia bisa mencapai swasembada pangan hanya dalam jangka waktu 4 sampai 5 tahun ke depan. Prabowo mengatakan, prediksi ini ia dapatkan setelah melakukan diskusi dengan beberapa ekonom. Bahkan, ia yakin Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.
Vedro Imanuel G dan Annisa Febiola berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan editor: Prabowo Umumkan Kabinetnya, Ini Daftar Tim Ekonomi